Jelang Pemilu 2024, Pemerintah Australia Imbau Warganya di Indonesia untuk Berhati-hati
Pemerintah Australia memberikan imbauan kepada warganya yang berada di Indonesia untuk hati-hati dalam periode Pemilu 2024.--Freepik
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Pemerintah Australia merilis imbauan secara resmi kepada warganya yang berada dan akan berwisata di Indonesia menjelang Pemilihan Presiden mendatang pada 14 Februari 2024.
Melansir dari situs web pemerintah Australia Smart Traveller, memperbaharui pedomannya bagi warganya yang ingin dan akan mengunjungi Indonesia.
Dalam keterangan tersebut menyatakan perlu adanya tindakan pencegahan ekstra menjelang Pemilu yang akan diadakan di Indonesia.
"Rapat umum politik dan kemungkinan protes kemungkinan besar akan terjadi menjelang pemilu," tulis pernyataan Kementerian Luar Negeri Australia dalam situs resmi Smart Traveller yang dikutip dari laman 9news.com.au pada Rabu 7 Februari 2024.
BACA JUGA:KPU Kirim Tim ke Malaysia Cek Surat Suara Pilpres dan Pileg Dicoblos Sejumlah Orang
BACA JUGA:DKPP Nyatakan Ketua KPU Langgar Etik, Hasto: Jadi Beban Pemilu ...
BACA JUGA:Bunyikan Kentongan Bambu, Megawati Ingatkan Kemungkinan Pemilu Curang
"Pemilihan Presiden Indonesia akan berlangsung pada 14 Februari. Demonstrasi politik yang sering terjadi dan boleh jadi protes kemungkinan besar akan terjadi menjelang pemilu. Kemungkinan akan terjadi kemacetan lalu lintas dan terbatasnya akses ke lokasi jika terjadi protes," demikian bunyi imbauan SmartTraveller Australia.
Atas kondisi tersebut, Kemlu Australia menyarankan warga negaranya untuk menerapkan tingkat kehati-hatian yang tinggi di Indonesia secara keseluruhan karena risiko keamanan. Tingkat yang lebih tinggi berlaku di beberapa area.
Sebanyak 204.807.222 warga Indonesia akan menggunakan hak pilihnya untuk menentukan presiden-wapres periode 2024-2024, apakah Anies-Cak Imin, Prabowo-Gibran, atau Ganjar-Mahfud.
Tidak hanya mengimbau mengenai pelaksanaan pemilu 2024 mendatang, pemerintah Australia juga mengingatkan warganya untuk tetap waspada terhadap serangan teror dan banyaknya gunung berapi di Indonesia yang berstatus aktif yang bisa erupsi tanpa adanya peringatan.
BACA JUGA:Lirik Lagu Memilih untuk Indonesia, Jingle Pemilu 2024 yang Kerap Diputar saat Debat Capres-Cawapres
BACA JUGA:Catat! Karyawan Masuk Saat Pemilu Berhak Dapat Uang Lembur, Ini Perhitungannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: