Mengenal Lebih Dalam Tradisi dan Budaya Ogoh - Ogoh yang Terkenal di Masyarakat Bali

Mengenal Lebih Dalam Tradisi dan Budaya Ogoh - Ogoh yang Terkenal di Masyarakat Bali

Ogoh-ogoh tradisi dan budaya yang terkenal di Bali--

Namun, di balik megahnya parade ini, tersimpan filosofi yang mendalam. Ogoh-ogoh mengajarkan manusia untuk memurnikan sifat Bhuta Kala dalam diri, sekaligus untuk saling menjaga alam dan sumber daya di dunia, memahami pentingnya keberlanjutan dan menjauhi perilaku merusak lingkungan. Tradisi ini menjadi pengingat akan tanggung jawab terhadap alam sekitar.

BACA JUGA:'Dulu Terkenal Kini Terbengkalai', Tempat Wisata di Indonesia yang Berakhir Tragis dan Jadi Kenangan Belaka

BACA JUGA:Operasional Bandara Sam Ratulangi di Manado Harus Ditutup Sementara Akibat Bahaya Erupsi Gunung Ruang

Fungsi Ogoh-Ogoh

Fungsi Ogoh-ogoh sendiri yaitu sebagai representasi Bhuta Kala, dibuat menjelang Hari Nyepi dan diarak beramai-ramai keliling desa pada senja hari Pangrupukan, sehari sebelum Hari Nyepi. Menurut para cendekiawan dan praktisi Hindu Dharma, proses ini melambangkan keinsyafan manusia akan kekuatan alam semesta dan waktu yang maha dahsyat. 

Kekuatan tersebut meliputi kekuatan Bhuana Agung (alam raya) dan Bhuana Alit (diri manusia). Dalam pandangan Tattwa (filsafat), kekuatan ini dapat mengantarkan makhluk hidup, khususnya manusia dan seluruh dunia menuju kebahagiaan atau kehancuran. Semua ini tergantung pada niat luhur manusia, sebagai makhluk Tuhan yang paling mulia dalam menjaga dirinya sendiri dan seisi dunia.

Semoga bermanfaat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: