Operasional Bandara Sam Ratulangi di Manado Harus Ditutup Sementara Akibat Bahaya Erupsi Gunung Ruang

JAKARTA,RADARPENA.DISWAY.ID - Peristiwa Erupsi dari Gunung Ruang akibatkan operasional Bandara Sam Ratulangi di Manado ditutup sementara. 

Lantaran akibat terdampak abu vulkanik Gunung Ruang yang terletak di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.

Penutupan operasional bandara melalui informasi dari ASHTAM dengan nomor VAWR7240 mulai tanggal 17 April pukul 19.26 WITA sampai dengan 18 April pukul 19.26 WITA.

Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VIII Manado, Ambar Suryoko menjelaskan, penutupan operasional penerbangan ini akibat sebaran abu vulkanik yang dapat membahayakan keselamatan penerbangan.

BACA JUGA:Deretan Kuliner Khas Kota Blitar! Rugi Kalo Kamu Belum Pernah Cobain Kenikmatannya

BACA JUGA:Deretan Wisata Hits di Kota Blitar! Apa Alasannya Disebut Sebagai Kampung Coklat?

BACA JUGA:Pernah Mengunjungi Wisata Kawah Ijen? Pemandangan Api Biru dan Sunrise Luar Biasa, Berikut Harga dan Rutenya

“Kami harus melakukan penutupan operasional penerbangan Bandara Sam Ratulangi karena sebaran abu vulkanik yang dapat membahayakan keselamatan penerbangan," ujarnya dalam pernyataan resminya pada Kamis, 18 April 2024.

 

Pihak dari Bandara sendiri akan terus memonitoring dan mengawasi perkembangan aktivitas Gunung Ruang dan dampak yang ditimbulkan terhadap bandara-bandara di sekitarnya.

Pengamatan lapangan dilakukan dengan interval 30 menit sampai satu jam sekali pada beberapa titik di sekitar bandara.

“Kejadian ini adalah situasi  force majeure, saya berharap masyarakat khususnya calon penumpang dapat memahami jika ada keterlambatan  dan pembatalan penerbangan. Saat ini yang terdampak 5 keberangkatan dan 4 kedatangan dengan status delay, cancel dan divert," ungkapnya.

 

Sumber: