Polemik Pagar Laut Misterius, PP Muhammadiyah: Jokowi Harus Tanggung Jawab
![Polemik Pagar Laut Misterius, PP Muhammadiyah: Jokowi Harus Tanggung Jawab](https://radarpena.disway.id/upload/d0e3177cc1dbc35a12bfc6232e191cec.jpg)
Proses pembongkaran pagar laut di tanjung pasir-Disway/Candra Pratama-
JAKARTA, RADAPENA.CO.ID – Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah menyoroti soalpagar laut misterius di pesisir Kabupaten Tangerang, Banten.
Anggota Bidang Politik, Sumber Daya Alam, dan Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah, Parid Ridwanuddin mengungkapkan pencabutan pagar laut sepanjang 15 km di pesisir Tangerang dinilai belum cukup untuk menyelesaikan permasalahan.
Parid menegaskan bahwa selain pencabutan pagar, penegakan hukum terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam pemberian izin Hak Guna Bangunan (HGB) di laut harus segera dilakukan.
“Yang penting itu satu, sudah ketahuan siapa yang punya, lalu menteri siapa yang mengeluarkan HGB. Secara hukum ini harus diproses karena melanggar aturan,” ujar Parid saat dihubungi Disway, grup Radarpena.co.id Rabu, 29 Januari 2025.
Ia menyebut bahwa kasus ini dapat merujuk pada Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil serta putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 3 Tahun 2010.
BACA JUGA:Penghasilan Box Office Hollywood yang Tayang di Bioskop Indonesia
BACA JUGA:SERBU! Link Promo DANA Xuper Angpao, Menangkan Hadiah iPhone 15 Hari Ini
Oleh karena itu, PP Muhammadiyah mendesak Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR/BPN) untuk mengevaluasi serta mencabut seluruh izin HGB di wilayah laut yang dianggap bermasalah.
Lebih lanjut, Parid juga menuntut pemerintah memberikan sanksi tegas kepada pengembang maupun pejabat yang bertanggung jawab atas penerbitan izin tersebut.
“Kalau perlu, Presiden yang mengizinkan juga harus diperiksa. Dalam hal ini, pemerintahan Jokowi saat itu harus bertanggung jawab,” tegasnya.
Menurut Parid, pencabutan pagar laut di Tangerang hanyalah bagian kecil dari pola penguasaan pesisir utara Jawa oleh pihak-pihak tertentu.
Ia menyebut bahwa keberadaan pagar laut juga ditemukan di banyak daerah lain di pesisir utara Jawa, yang berkaitan dengan proyek tangguh laut.
BACA JUGA:Kepastian Megawati Soekarnoputri Bertemu Presiden Prabowo Subianto, Ini Pernyataan Djarot
BACA JUGA:Hemat APBN, 16 Pos Anggaran Dipangkas Habis Ada yang Capai 90 Persen
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: