Driver Ojol Babak Belur Dikeroyok Brimob Dikira Massa Aksi Tolak RUU TNI di Senayan

Driver ojek online dikeroyok brimob di JCC Senayan-tangkapan layar-
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Seorang pengemudi ojek online (ojol), Raka (22), diduga mengalami pengeroyokan oleh sejumlah aparat kepolisian di bawah flyover sekitar Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, pada Kamis (20/3/2025) malam.
Peristiwa ini terjadi lantaran Raka diduga sebagai salah satu mahasiswa yang mengikuti aksi penolakan terhadap Undang-Undang (UU) TNI.
Kepada awak media, Raka mengaku bahwa dirinya tengah beristirahat di lokasi kejadian karena ponselnya kehabisan baterai.
Namun, tiba-tiba sejumlah aparat yang diduga merupakan anggota Brimob menghampiri dan mendesaknya untuk mengakui bahwa ia adalah peserta aksi demonstrasi.
“Saya lagi istirahat karena HP habis baterai, tiba-tiba didatangi aparat. Mereka maksa saya ngaku kalau saya mahasiswa peserta aksi,” ungkap Raka.
View this post on Instagram
Akibat insiden tersebut, Raka mengalami luka di kepala serta lebam di area tangan dan kaki.
BACA JUGA:Viral Anggota Ormas Ngamuk Minta THR ke Perusahaan di Bekasi, Tak Terima Diberi Rp20 Ribu
BACA JUGA:Detik-detik Erick Thohir Menangis saat Saksikan Timnas Indonesia Dibantai Australia 5-1
Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan aksi pengeroyokan oleh aparat kepolisian terhadap seseorang yang diduga merupakan massa aksi beredar luas di media sosial X pada Kamis malam.
“Brutalitas aparat di demonstrasi #TolakRevisiUUTNI di Jakarta malam ini,” tulis salah satu pengguna X yang mengunggah video kejadian tersebut, dikutip Jumat (21/3/2025).
Dalam video tersebut, terlihat sejumlah aparat yang diduga anggota Brimob menarik seorang pria ke tengah jalan, kemudian menjambaknya dan memukulnya. Tak berhenti di situ, pria tersebut kemudian digiring ke bahu jalan dan kembali dikeroyok oleh aparat.
Diketahui, pada hari yang sama, sejumlah massa menggelar aksi menolak Rancangan Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (RUU TNI) yang resmi disahkan menjadi UU TNI dalam sidang paripurna DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian terkait insiden yang dialami oleh Raka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: