Viral Anggota Ormas Ngamuk Minta THR ke Perusahaan di Bekasi, Tak Terima Diberi Rp20 Ribu

Polisi Selidiki Anggota Ormas yang Minta THR ke Perusahaan di Bekasi-tangkapan layar-
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria meminta tunjangan hari raya (THR) ke sebuah perusahaan di Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, viral di media sosial. Aksi pria yang diduga anggota ormas tersebut kini sedang dalam penyelidikan polisi.
Dalam rekaman video yang beredar, pria bernama Suhada terlihat berdebat dengan petugas keamanan perusahaan karena memaksa bertemu pimpinan perusahaan.
Aksi ini diduga dilatarbelakangi oleh ketidakpuasan Suhada setelah hanya menerima THR sebesar Rp20.000.
"Kalau gua tutup jalan di depan, baru bisa bergerak!" ujar Suhada mengancam dalam video tersebut.
Kapolsek Bantargebang, Kompol Sukadi, menyatakan bahwa pihak kepolisian tengah menyelidiki kasus ini dan memburu pelaku.
"Kami sedang melakukan penyelidikan terkait insiden ini untuk memastikan proses hukum berjalan sesuai aturan," ujar Sukadi.
Setelah videonya viral, Suhada mengunggah video klarifikasi dan meminta maaf kepada publik. Dalam video tersebut, ia mengakui kesalahannya dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.
BACA JUGA:Ramalan Zodiak Besok, 22 Maret 2025: Saatnya Merencanakan Langkah Besar!
BACA JUGA:Awas! Jangan Lakukan 5 Hal Ini agar Saldo DANA Aman dari Penipuan
"Dengan kejadian yang viral di TikTok tempo hari, yang telah membuat warga Cikiwul merasa terganggu dengan ucapan saya. Saya minta maaf yang sebesar-besarnya," kata Suhada.
Ia juga meminta maaf kepada petugas keamanan yang telah dimaki-makinya.
"Saya mengakui salah. Saya salah karena mengaku sebagai jagoan di Cikiwul. Saya minta maaf," tambahnya.
Warga setempat berharap kepolisian dapat menyelesaikan kasus ini dengan tegas agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: