Hasto Minta KPK Periksa Juga Keluarga Jokowi Soal Harun Masiku, Maruarar Sirait Langsung Bereaksi

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Mantan kader PDI Perjuangan yang kini sudah masuk Partai Gerindra, Maruarar Sirait (Ara) langsung beraksi atas pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang meminta agar KPK juga memeriksa keluarga Jokowi terkait kasus Harun Masiku.

Maruarar mempersilakan kepada KPK jika ingin memeriksa keluarga Jokowi jika ada bukti. Sebab, kata dia, Indonesia merupakan negara hukum

"Silakan saja, saya rasa negara ini adalah negara hukum, panglimanya adalah negara hukum, saya pikir juga temen temen di kepolisian di kejaksaan dari KPK juga sudah mengerti tugasnya masing masing," kata Ara di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat, 21 Februari 2025.

Ia meyakini semua lembaga dan instansi telah memahami kewenangan masing-masing sehingga jangan ada lagi intervensi terhadap penegak hukum.

"Kami di pemerintah, ada di DPR Senayan, ada lembaga hukum kita sudah membagi hak kewajiban check and balance dengan baik. Jadi jangan ada intervensi dari mana pun, masing-masing punya kewenangan masing-masing," imbuhnya.

BACA JUGA:Perkenalkan United RX6000, Motor Listrik Off-Road dengan Spesifikasi Canggih

BACA JUGA:Mudik Gratis Lebaran 2025 Lewat Program Pulang Basamo Nasional 2025, Begini Cara Mendaftarnya

"Ya kita semua negara hukum wajib mengikuti proses hukum yang ada," ujarnya.

Sebelumnya, KPK resmi menahan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Saat digiring ke mobil tahanan, Hasto meminta agar keluarga Jokowi diperiksa KPK. Awalnya dia mengaku tidak pernah menyesal ditahan oleh KPK.

"Karena Indonesia dibangun dengan penuh pengorbanan jiwa dan raga. Kita adalah negeri pejuang sehingga saya tidak pernah menyesal. Saya akan terus berjuang dengan api yang menyala-nyala," ujar Hasto kepada wartawan sebelum masuk mobil tahanan di gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis, 20 Februari 2025.

Ia berharap penahanannya menjadi momentum bagi KPK untuk menegakkan hukum tanpa kecuali, termasuk memeriksa keluarga Presiden Jokowi.

"Semoga ini menjadi momentum bagi Komisi Pemberantasan Korupsi untuk menegakkan hukum tanpa kecuali, termasuk memeriksa keluarga Pak Jokowi," kata Hasto.(anisha)

 

Sumber: