Fakta Menarik Yesus Tersembunyi di Film Paskah The Last Supper

Fakta menarik film The Last Supper--
Radarpena.co.id, Jakarta - Film Paskah terbaru "The Last Supper" mulai banyak dibicarakan menjelang penayangan resminya di Indonesia. Film ini sudah rilis lebih dulu di negara asalnya pada 14 Maret 2025 lalu, kini Anda bisa ambil giliran menyaksikan film ini segera tayang di layar bioskop Indonesia mulai 21 Maret 2025 ini.
Tapi sebelum menontonnya, Anda perlu mengetahui 3 fakta menarik dari film The Last Supper, yang khusus kami rangkum dari media Kristen terpercaya Crosswalk, seperti berikut
BACA JUGA:7 Rekomendasi Film Bertema Keluarga yang Cocok Ditonton saat Lebaran Idul Fitri 2025
1. The Last Supper Berkisah Tentang Bagian Perjalanan Paskah dari Minggu Palma Hingga Kebangkitan Yesus
Melalui film ini, kita bisa menyaksikan kembali visualisasi kisah perjalanan Yesus dimulai dari memberi makan 5.000 orang, saat Ia bertolak ke Yerusalem, membersihkan Bait Suci, hingga menghadapi pengkhianatan Yudas. Dan puncak cerita terjadi saat Perjamuan Terakhir, di mana Yesus berbagi makan malam terakhir bersama para murid-Nya sebelum penyaliban.
Salah satu adegan paling menyentuh adalah momen saat Petrus melarikan diri setelah menyangkal Yesus.
BACA JUGA:Sering Bintangi Film Horor, Erika Carlina Ngaku Ingin Dapat Peran Religius
Film ini benar-benar mengungkap sisi emosional yang begitu mendalam dari seorang Petrus dan Yesus.
Lalu setelah penyaliban, film ini juga melanjutkan hari-hari terakhir Yesus setelah bangkit dari kematian. Salah satunya adalah ketika Yesus bersama murid-murid menikmati santapan ikan di tepi pantai.BACA JUGA:Rekomendasi Film Bioskop Terbaru Maret 2025, Jelang Lebaran Lebih Seru
2. Mengusung Gaya Film Yesus Klasik
"The Last Supper" memiliki pendekatan berbeda dibandingkan "The Passion of the Christ" yang penuh adegan brutal, atau "The Chosen" yang memiliki banyak episode.
Film ini menghadirkan kisah Yesus dalam gaya klasik dengan sinematografi yang indah, penggambaran yang nyata dari kisah Alkitab, serta tanpa kekerasan yang berlebihan.
Film ini cocok bagi keluarga yang ingin menikmati kisah Injil dalam durasi yang lebih singkat namun tetap menyentuh dan bermakna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: