Begal Motor Nyamar jadi Pasukan Khusus, Ngompol Ketemu Polisi Beneran

Radarpena.co.id,Jakarta - Polisi menangkap dua orang pria di Depok, Jawa Barat. Keduanya mengaku hendak melakukan begal dan mengincar lanjut usia (lansia) hingga bocah yang membawa motor sendirian.

"Pengakuan pelaku menargetkan korbannya yaitu orang lemah, terutama orang tua, wanita, dan bocil yang mengendarai sepeda motor sendirian," kata Wakasat Samapta Polres Metro Depok AKP Winam Agus saat dihubungi Radarpena, Sabtu (22/3/2025).

 

Dua begal itu ditangkap pada Kamis (20/3), pukul 02.20 WIB di Sukatani, Tapos, Depok. Awalnya Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Depok mencurigai pengendara motor berboncengan tiga.

"Berawal saat tim melintasi Jalan Raya Tapos, mencurigai pengendara motor bonceng tiga," ujarnya.

BACA JUGA:Penukaran Uang Baru di BCA Sabtu 22 Maret 2025, Cara Daftar Lihat di sini

BACA JUGA:Ormas Ngamuk di Kantor Dinkes Kabupaten Bekasi, Endingnya Seperti Ini

Polisi mengejar tiga orang tersebut. Kemudian, didapati dua sajam yang dibawa pelaku. Mereka mengaku hendak melakukan pembegalan.

"Dan tim langsung melakukan pengejaran dan pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan didapati barang bukti 2 sajam dan kedua pelaku tersebut mengaku ingin melakukan aksi begal," jelasnya.

BACA JUGA:Beda Sikap dengan Meutya Hafid Soal Korupsi PDNS Kominfo, Budi Arie: Ah Enggak, Saya Enggak Mau

Ngaku Pasukan Khusus agar Dibebaskan

Winam menyampaikan, pelaku sempat mengaku sebagai anggota pasukan khusus agar dilepaskan. Namun pelaku malah mengompol diduga karena ketakutan.

"Pelaku sempat mengaku anggota pasukan khusus biar aman dan dilepaskan. Ending-nya, pelaku malah ngompol di celana, basah semua," ucapnya.

BACA JUGA:Soal Korupsi PDNS Kominfo Era Budi Arie, Menkomdigi Meutya Hafid Siap Buka-Bukaan ke Penyidik Kejari Jakpus

Sumber: