Puasa Tetap Segar! Ini Cara Aman Minum Kopi saat Sahur dan Berbuka

Ilustrasi kopi--foto : tangkapan layar Youtube
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Bagi pecinta kopi, memulai hari tanpa secangkir kopi terasa kurang lengkap. Namun, saat bulan Ramadhan, kebiasaan ini perlu sedikit diatur ulang.
Jika salah waktu atau takaran, minum kopi di bulan puasa Ramadhan bisa menyebabkan dehidrasi, asam lambung naik, hingga gangguan tidur.
Saat berpuasa, tubuh kehilangan cairan lebih cepat, dan kopi yang bersifat diuretik bisa memperburuk kondisi ini.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui kapan dan bagaimana cara minum kopi yang aman agar tetap segar berpuasa tanpa efek samping yang mengganggu.
Berikut adalah beberapa tips aman untuk menikmati kopi saat sahur dan berbuka agar tubuh tetap terhidrasi, energi tetap stabil, dan perut tetap nyaman.
BACA JUGA:
- Jangan Sembarangan! Ini 5 Waktu Terbaik Minum Kopi Agar Lebih Fokus Kerja
- 6 Manfaat Kopi Jika Dikonsumsi Secara Rutin, Terutama untuk Kesehatan Wanita di Kehidupan Sehari-hari
1. Hindari Minum Kopi saat Sahur
Meskipun kopi dapat memberikan energi, minum kopi saat sahur bisa menyebabkan dehidrasi lebih cepat.
Kopi bersifat diuretik, yang berarti dapat meningkatkan produksi urin, sehingga tubuh kehilangan lebih banyak cairan selama puasa. Sebagai gantinya, konsumsi air putih yang cukup agar tetap terhidrasi sepanjang hari.
2. Pilih Kopi yang Rendah Asam
Jika tetap ingin minum kopi saat sahur atau berbuka, pilihlah kopi dengan kadar asam rendah, seperti cold brew atau kopi dengan metode roasting dark roast.
Kopi jenis ini lebih ramah bagi lambung dan tidak menyebabkan naiknya asam lambung secara drastis.
3. Konsumsi Kopi setelah Berbuka, Bukan saat Perut Kosong
Minum kopi dalam keadaan perut kosong bisa meningkatkan risiko sakit maag atau refluks asam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: