Cara Menyimpan dan Menghangatkan Makanan Sahur agar Tetap Lezat dan Aman Dikonsumsi

Cara Menyimpan dan Menghangatkan Makanan Sahur agar Tetap Lezat dan Aman Dikonsumsi

Ilustrasi makanan sahur --Foto: ideogram.ai

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Saat menjalani ibadah puasa, sahur menjadi momen penting untuk mengisi energi sebelum berpuasa seharian. 

Namun, tidak sedikit orang yang lebih memilih menyiapkan makanan sahur sejak malam sebelumnya agar tidak terburu-buru di pagi hari.

Meski praktis, menyimpan dan menghangatkan makanan sahur yang salah bisa menyebabkan makanan kehilangan cita rasa, tekstur, bahkan berisiko terkontaminasi bakteri. 

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara yang tepat agar makanan tetap segar, lezat, dan aman dikonsumsi saat sahur.

Berikut ini beberapa cara menyimpan dan menghangatkan makanan sahur dengan benar agar tetap berkualitas saat dikonsumsi.

BACA JUGA:

1. Simpan Makanan dalam Wadah Kedap Udara

Gunakan wadah kedap udara untuk menyimpan makanan agar terhindar dari paparan udara yang bisa mempercepat proses pembusukan. Wadah berbahan kaca atau plastik food-grade sangat direkomendasikan untuk menjaga kualitas makanan.

2. Dinginkan Makanan Sebelum Disimpan dalam Kulkas

Jangan langsung memasukkan makanan panas ke dalam kulkas karena bisa meningkatkan suhu di dalamnya dan mempercepat pertumbuhan bakteri. Biarkan makanan mendingin terlebih dahulu sebelum menyimpannya.

3. Gunakan Freezer untuk Makanan yang Tidak Langsung Dikonsumsi

Jika makanan sahur disiapkan untuk beberapa hari ke depan, lebih baik menyimpannya dalam freezer agar lebih tahan lama. Pastikan makanan dibekukan dalam porsi kecil untuk memudahkan saat akan dihangatkan kembali.

4. Hindari Menyimpan Makanan Terlalu Lama

Makanan yang disimpan di kulkas sebaiknya dikonsumsi dalam waktu 1-2 hari agar tetap segar. Sedangkan makanan beku bisa bertahan lebih lama, namun tetap harus dikonsumsi dalam waktu yang wajar agar kualitasnya tidak menurun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: