Megawati Soekarnoputri Dukung Pengesahan RUU TNI Jadi UU, Ini Alasannya!

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri secara tegas mendukung Revisi UU TNI untuk disahkan menjadi UU TNI terbaru 2025.

Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, yang menegaskan bahwa revisi undang-undang tersebut sudah sesuai dengan harapan.

"(Megawati) mendukung (RUU TNI), karena memang sesuai dengan apa yang diharapkan," ujar Puan saat ditemui di Kompleks Parlemen, Kamis, 20 Maret 2025.

Meski mendukung pengesahan RUU TNI, Puan tidak menjelaskan secara rinci posisi PDIP dalam pemerintahan. Namun, ia menegaskan bahwa partainya tetap berkomitmen bekerja sama dengan pemerintah untuk kepentingan bangsa dan negara.

"Kami di DPR bersama-sama bergotong royong akan bersama-sama dengan pemerintah demi bangsa dan negara," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Panja RUU TNI yang juga Ketua Fraksi PDIP, Utut Adianto, mengungkapkan bahwa Megawati memberikan pesan khusus terkait supremasi sipil dalam revisi UU ini.

BACA JUGA:Tok! DPR RI Sahkan RUU TNI Jadi Undang-undang

BACA JUGA:Hukum Umrah di Bulan Syawal: Sah atau Tidak? Ini Penjelasannya!

"Kalau Ibu (Megawati) tuh cuman jangan sampai dwifungsi kembali lagi, supremasinya tetap sipil," kata Utut di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 18 Maret 2025.

Megawati: Jangan Sampai Kembali ke Orde Baru

Megawati Soekarnoputri menegaskan bahwa dirinya tidak ingin Indonesia kembali ke era Orde Baru, di mana dwifungsi TNI sangat dominan dalam pemerintahan.

Oleh karena itu, dalam RUU TNI 2025, PDIP berjuang agar peran TNI tetap berada dalam koridor yang sesuai dengan konstitusi dan supremasi sipil.

Di sisi lain, Megawati juga berpesan agar pemerintah meningkatkan perhatian terhadap kesejahteraan prajurit TNI. Hal ini dianggap sebagai bagian dari upaya memperkuat institusi pertahanan tanpa harus kembali ke pola militeristik di masa lalu.

"Setiap kebaikan itu 'kan napasnya sama, partai lain juga gitu kok. Akan tetapi, kalau Ibu Megawati berpesan jangan kembali ke Orde Baru, konsepnya TNI jadi sangat kuat dan militeristik," ujar Utut.

Dukungan Megawati Soekarnoputri terhadap Revisi UU TNI 2025 menunjukkan bahwa PDIP tetap konsisten dalam menjaga supremasi sipil dan menolak kembalinya dwifungsi TNI.

Sumber: