Hasto Kristiyanto: Tugas Bu Mega Sangat Berat untuk Bangsa dan Negara, Jadi Saya Mohon Tak Perlu Jenguk Saya

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto usai jalani pemeriksaan di KPK-ayu novita-radarpena.co.id Disway group
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto meminta agar Ketua Umum Megawati Soekarnoputri tidak perlu menjenguk dirinya di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Adapun, Hasto merupakan tersangka kasus dugaan suap pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR 2019-2014 dan perintangan penyidikan.
Hal disampaikan Hasto usai menjalani pemeriksaan sebagai tersangka di Gedung Merah Putih KPK pada Jakarta, Kamis, 27 Februari 2025, petang.
Hasto mengungkapkan bahwa saat ini yang bisa mengunjungi saya adalah Keluarga inti. Menurutnya, Megawati punya tanggungjawab yang sangat besar untuk nasional dan internasional.
“Karena kemarin ada pertanyaan dari wartawan bagaimana terhadap Ibu Megawati Soekarnoputri, perlu kami tegaskan bahwa beliau ini pemimpin besar," ujar Hasto.
BACA JUGA:Hasto Minta KPK Periksa Juga Keluarga Jokowi Soal Harun Masiku, Maruarar Sirait Langsung Bereaksi
"Tanggung jawabnya luas tidak hanya nasional tetapi juga internasional karena beliau juga menjalankan misi-misi perdamaian, pemikiran-pemikiran geopolitik Soekarno, bahkan rencana akan mengadakan Pancasila Summit dan itu sangat penting untuk menyampaikan kepada dunia,” jelasnya.
“Karena itulah dengan tugas-tugas yang sangat berat dan penuh tanggung jawab bagi bangsa dan negara, maka saya sampaikan kepada penasihat hukum kami untuk memohon kepada ibu Megawati Soekarnoputri untuk tidak perlu menjenguk saya,” sambung dia.
Hasto menegaskan selama satu pekan di balik jeruji besi di Rutan KPK kondisinya baik-baik saja. Ia mengklaim dirinya baik-baik saja, bahkan saat ini menjadi rajin berolahraga bersama sesama tahanan.
“Saya dalam keadaan sehat, bahkan semangat bersama dengan teman-teman di (Rutan) Merah Putih ini kami kalau olahraga itu bahkan sekarang menyanyikan lagu-lagu wajib. Tadi ada yang menyanyikan lagu daerah yang penuh semangat,” tutur dia.
Diketahui, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto resmi ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada hari ini, Kamis, 20 Februari 2025.
Ia terjerat kasus suap pengurusan pergantian antarwaktu (PAW) dan perintangan penyidikan.
BACA JUGA:Hasto Kristiyanto Ditahan KPK, Ini Langkah yang Dilakukan PDI Perjuangan
Berdasarkan pantauan di gedung Merah Putih KPK, Hasto dipamerkan menggunakan rompi oranye dan tangannya terborgol.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: