5 Kesalahan Umum Pengendara Mobil Matic, Awas Bisa Bikin Transmisi Rusak

5 Kesalahan Umum Pengendara Mobil Matic, Awas Bisa Bikin Transmisi Rusak

Ilustrasi cara melakukan engine brake pada mobil matic untuk transmisi konvensional dan CVT--Freepik

Berikut ini 5 kesalahan umum pengendara mobil yang membuat matic cepat rusak:

1. Memposisikan P saat Macet

Hal ini sering dilakukan oleh pengendara saat macet di jalanan yang menanjak ataupun menurun. Padahal P adalah posisi yang hanya boleh digunakan dalam kondisi parkir. Saat transmisi berada di posisi P maka mobil akan terkunci dari transmisi, dan transmisi akan bekerja ekstra keras untuk menahan mobil. Dalam kondisi macet ataupun lampu merah sangat disarankan untuk memindahkan transmisi pada posisi N dan gunakan bantuan rem tangan.

2. Telat Ganti Oli Matic

Oli transmisi pada mobil matic berfungsi untuk melumasi semua komponen matic pada gearbox. Oli transmisi ini berbeda dengan oli mesin yang hanya perlu diganti tanpa adanya proses pengurasan. Setelah mobil menempuh jarak 40.000km dan kelipatannya oli transmisi tidak boleh hanya diganti saja, tetapi harus dikuras untuk membersihkan kerak dan serpihan bekas gesekan kampas kopling yang mengendap dalam gearbox. Proses pengurasannya sendiri menggunakan alat khusus sehingga tidak semua bengkel memilikinya, kecuali bengkel resmi kendaraan Anda.

BACA JUGA:Ini Bedanya Tuas Transmisi Mobil Matic Lurus dan Zig-zag

BACA JUGA: 5 Referensi Mobil Matic 2024: Cocok untuk Seorang Peniti Karir

3. Memindahkan Transmisi Sebelum Berhenti Penuh

Ini berlaku untuk perpindahan transmisi antara D (maju), N (netral), R (mundur), dan P (parkir). Perpindahan transmisi yang dilakukan secara kasar akan menyebabkan kerusakan mesin matic, karena mobil yang sedang berjalan maju tiba-tiba dipaksa berhenti atau mundur.

4. Penggunaan OD (overdrive) yang salah

OD atau overdrive adalah sebuah tombol tambahan yang berfungsi untuk membantu Anda berakselerasi dalam menggunakan gigi 3. Saat tombol ini ditekan aktif, maka mobil akan melaju lebih cepat karena perpindahan percepatan bisa melebihi gigi 3. Namun tombol OD hanya boleh diaktifkan jika membutuhkan kecepatan lebih untuk menyalip kendaraan lain, atau saat sedang melaju di jalanan panjang yang rata. Kecepatan minimal untuk mengaktifkan tombol ini sebaiknya di atas 60Km/jam.

5. Melakukan Kick Down

Melakukan kick down merupakan kesalahan mengendarai mobil matic yang banyak dilakukan oleh sebagian besar pengguna mobil. Bahkan jika sering melakukan teknik ini yaitu teknik yang menekan pedal gas secara mendadak untuk dapat meraih akselerasi yang cepat dan spontan. Karena hal ini dapat membuat boros bahan bakar dan menyebabkan ban cepat Aus. Meskipun terkadang kick down ini merupakan teknik yang dibutuhkan dalam kondisi dan situasi tertentu. Namun menjadi hal yang tidak baik jika terus-menerus dilakukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: