Penting! 7 Manfaat Konsumsi Vitamin D untuk Kesehatan Usia Lanjut

Penting! 7 Manfaat Konsumsi Vitamin D untuk Kesehatan Usia Lanjut

Manfaat vitamin D untuk kesehatan lansia.-Foto: Unsplash.com/Sporlab-

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Pada usia lanjut, terkadang tubuh cenderung memiliki kesulitan dalam sintesis dan penyerapan vitamin D, sehingga membuat lansia lebih rentan mengalami defisiensi vitamin D

Vitamin D memiliki beragam manfaat untuk orang lanjut usia (lansia). Fungsi vitamin D adalah meningkatkan penyerapan kalsium demi menjaga kesehatan tulang

Ada dua jenis utama vitamin D, yaitu vitamin D2 dan vitamin D3. Vitamin D2 (ergocalciferol) berasal dari tumbuhan, bisa ditemukan pada beberapa jenis jamur. Sementara, vitamin D3 (cholecalciferol) ditemukan pada ikan, minyak ikan, kuning telur, dan sinar matahari.

Vitamin D dapat terbentuk secara alami ketika kulit terpapar sinar matahari secara langsung. Pentingnya mengetahui peran vitamin D bagi kesehatan lansia dan beberapa sumbernya. Simak ulasannya pada artikel di bawah ini.

BACA JUGA:

1. Mencegah Diabetes 

Dilansir dari Health, vitamin D diyakini dapat meningkatkan kepekaan tubuh terhadap insulin atau hormon yang bertanggungjawab untuk mengatur kadar gula darah.

Dengan demikian, konsumsi makanan atau suplemen vitamin D dapat mengurangi risiko resistensi insulin, kondisi yang bisa menyebabkan diabetes. Manfaat vitamin D tersebut tak terbatas dalam pencegahan diabetes, melainkan juga mencegah pemburukkan pada penderita diabetes.

2. Mencegah Osteoposis 

Melansir dari Eatthis, suplemen vitamin D bisa menyehatkan dan menguatkan tulang sehingga bisa meminimalkan risiko terkena osteoporosis. Suplemen vitamin D bisa digunakan memadatkan tulang, terutama untuk wanita yang sudah memasuki menopause.

3. Memperkuat Otot dan Tulang 

Vitamin D berperan menjaga kekuatan tulang dan mencegah osteoporosis. Selain itu, vitamin D juga berperan penting bagi otot. Sebuah studi menunjukkan makanan dan minuman tinggi vitamin D dapat memperkuat otot dan meminimalisir risiko jatuh pada lansia. Studi ini diterbitkan dalam Journal of the Academy of Orthopaedic Surgeons pada 2018.  

4. Mengecilkan Perut 

Penumpukan hormon kortisol dalam darah dapat memicu peningkatan lemak perut (visceral) yang membuat perut buncit. Vitamin D dapat menurunkan kadar kortisol atau hormon stres yang diproduksi kelenjar adrenal. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: