Hukum dan Keutamaan Zakat Fitrah dalam Islam: Kapan Harus Dibayar?

Hukum dan Keutamaan Zakat Fitrah dalam Islam: Kapan Harus Dibayar?

Ilustrasi zakat fitrah -Pinterest-

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Zakat fitrah merupakan ibadah wajib yang harus ditunaikan oleh setiap Muslim sebelum Hari Raya Idul Fitri. Kewajiban ini tidak hanya bertujuan membersihkan jiwa setelah menjalankan ibadah puasa, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap kaum dhuafa. 

Namun, kapan sebenarnya waktu yang tepat untuk membayar zakat fitrah? Apakah ada dalil yang menjelaskan hukumnya? Artikel ini akan mengulas secara lengkap mengenai hukum, keutamaan, serta waktu terbaik untuk membayar zakat fitrah sesuai ajaran Islam.

Hukum Zakat Fitrah dalam Islam

Zakat fitrah hukumnya wajib bagi setiap Muslim yang memiliki kelebihan makanan pokok untuk dirinya dan keluarganya pada malam Idulfitri. Ini berdasarkan sabda Rasulullah SAW yang artinya:

"Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah sebagai pembersih bagi orang yang berpuasa dari perbuatan sia-sia dan ucapan kotor, serta sebagai makanan bagi orang miskin. Barang siapa yang menunaikannya sebelum shalat Idulfitri, maka zakatnya diterima. Namun, siapa yang membayarnya setelah shalat, maka ia dianggap sebagai sedekah biasa." (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah)

BACA JUGA:

Dari hadis ini, jelas bahwa zakat fitrah tidak hanya sebagai kewajiban, tetapi juga memiliki fungsi sosial dalam membantu kaum miskin agar bisa merasakan kebahagiaan di Hari Raya.

Keutamaan Zakat Fitrah

Menunaikan zakat fitrah memiliki banyak keutamaan, antara lain:

1. Menyucikan Diri dari Dosa Selama Ramadan

Zakat fitrah berfungsi sebagai penyucian bagi orang yang telah berpuasa dari dosa kecil yang mungkin dilakukan selama Ramadan.

2. Menjaga Kesucian dan Kesempurnaan Puasa

Dengan membayar zakat fitrah, seorang Muslim menyempurnakan ibadah puasanya, sehingga puasanya diterima oleh Allah SWT.

3. Membantu Fakir Miskin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: