Hukum dan Keutamaan Zakat Fitrah dalam Islam: Kapan Harus Dibayar?

Ilustrasi zakat fitrah -Pinterest-
Salah satu tujuan utama zakat fitrah adalah membantu kaum fakir miskin agar mereka juga dapat merayakan Idulfitri dengan suka cita.
4. Mendapatkan Pahala Berlimpah
Allah menjanjikan pahala yang besar bagi mereka yang ikhlas menunaikan zakat fitrah, sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran:
خُذْ مِنْ اَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيْهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْۗ اِنَّ صَلٰوتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْۗ وَاللّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ ١٠٣
khudz min amwâlihim shadaqatan tuthahhiruhum wa tuzakkîhim bihâ wa shalli ‘alaihim, inna shalâtaka sakanul lahum, wallâhu samî‘un ‘alîm
Ambillah zakat dari harta mereka (guna) menyucikan dan membersihkan mereka, dan doakanlah mereka karena sesungguhnya doamu adalah ketenteraman bagi mereka. Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
BACA JUGA:
- Bolehkah Membayar Zakat Fitrah Secara Online? Ini Fatwa Ulama yang Perlu Diketahui
- Cek Besaran Zakat Fitrah 2025 dan Cara Menghitungnya!
Kapan Zakat Fitrah Harus Dibayar?
Dalam Islam, waktu pembayaran zakat fitrah terbagi menjadi beberapa kategori:
1. Waktu Wajib
Zakat fitrah menjadi wajib sejak terbenamnya matahari pada hari terakhir Ramadan hingga sebelum pelaksanaan shalat Idulfitri.
2. Waktu Sunnah (Paling Utama)
Waktu terbaik membayar zakat fitrah adalah sebelum shalat Idulfitri, sebagaimana disebutkan dalam hadis Rasulullah SAW.
3. Waktu Makruh
Membayar zakat fitrah setelah shalat Idulfitri dianggap makruh, karena tidak sesuai dengan anjuran Rasulullah.
4. Waktu Haram
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: