Demo Mahasiswa Tolak UU TNI di DPR Rusuh, Massa Akhir Dipukul Mundur Water Canon

Aparat memukul mundur massa aksi mahasiswa di DPR--radarpena.co.id
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Aksi demonstrasi yang digelar oleh ribuan mahasiswa dari berbagai kampus yang menentang revisi UU TNI semakin memanas di sekitar Gedung DPR RI, Jakarta Pusat.
Pada pukul 19.50 WIB, pihak kepolisian terpaksa memukul mundur massa aksi dengan menggunakan perlengkapan pengendalian massa yang lengkap.
Dalam upaya untuk membubarkan demonstrasi, polisi mengerahkan berbagai alat, termasuk mobil water cannon, kendaraan lapis baja, tameng, hingga motor polisi.
Komando polisi yang memimpin operasi tersebut mengeluarkan peringatan tegas kepada para demonstran.
"Mundur (massa aksi), kalau maju water canon," ucap komando polisi.
BACA JUGA:Demo Mahasiswa Tolak UU TNI Memanas, Aksi Bakar-Bakar Mulai Terjadi
BACA JUGA:UU TNI 2025, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Pastikan Tak Ada Wajib Militer di Indonesia
Namun, massa aksi tidak langsung mundur. Beberapa demonstran sempat melakukan perlawanan dengan melemparkan benda keras ke arah barisan polisi.
Meskipun demikian, setelah berlangsung beberapa waktu, pihak kepolisian berhasil memaksa massa untuk mundur dan meninggalkan area sekitar Gedung DPR.
Revisi UU TNI yang menjadi dasar aksi ini diprotes oleh mahasiswa yang menganggap kebijakan tersebut dapat memperluas peran militer dalam kehidupan sipil.
Meskipun demonstrasi berakhir dengan bentrokan, suara mahasiswa tetap menggema sebagai bentuk penolakan terhadap kebijakan yang dianggap merugikan demokrasi.(fajar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: