Penurunan Nilai Pi Network: Potensi Pembakaran Koin dan Dampaknya pada Harga

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Pi Network baru-baru ini mengalami penurunan nilai yang signifikan, menghapus miliaran dolar dari kapitalisasinya.

Kekhawatiran mengenai dilusi pasar menjadi sorotan utama, mengingat lebih dari 1,6 miliar koin Pi dijadwalkan untuk dilepas (unlocking) pada tahun ini. 

Di tengah penurunan harga Bitcoin (BTC) dan altcoin lainnya, muncul spekulasi mengenai kemungkinan pembakaran koin Pi sebagai langkah untuk menopang harga.

BACA JUGA:Ini Penyebab Harga Pi Network Naik 13,3% di Tengah Volatilitas Pasar Kripto

Pengaruh Unlocking dan Pembakaran Koin Pi pada Harga

Unlocking token Pi Network yang dijadwalkan menjadi salah satu penyebab penurunan harga Pi. Data menunjukkan bahwa lebih dari 118 juta token Pi akan dibakar bulan ini. 

Dalam 12 bulan ke depan, sekitar 1,6 miliar token, yang diperkirakan bernilai sekitar $1,4 miliar, akan dilepas ke pasar. Rata-rata 136 juta token Pi dibuka setiap bulan, meningkatkan jumlah koin yang beredar dan berpotensi menurunkan nilai token yang ada.

Secara umum, pelepasan token dalam jumlah besar sering kali berdampak negatif (bearish) pada harga kripto karena meningkatkan suplai yang beredar, yang dapat mengurangi harga. 

Oleh karena itu, proyek kripto sering kali mengadopsi pembakaran token (token burning) untuk mengurangi jumlah token yang beredar, yang pada gilirannya dapat mendukung harga tetap stabil atau bahkan meningkat.

BACA JUGA:Panduan Lengkap Verifikasi KYC Pi Network: Cara dan Persyaratannya

Potensi Pembakaran Token Pi Network untuk Mendukung Harga

Pembakaran token Pi bisa menjadi solusi untuk mengurangi tekanan pada harga. Ada dua pendekatan utama yang bisa diterapkan untuk pembakaran koin Pi, yang dapat membantu mengurangi suplai dan meningkatkan harga di pasar.

1. Pembakaran Token Milik Pionir yang Tidak Lolos KYC: Diperkirakan ada sekitar 12 juta pionir yang telah berhasil melakukan migrasi ke mainnet Pi Network, sementara pada puncaknya, Pi Network memiliki lebih dari 50 juta penambang. 

Jika token milik pionir yang gagal memenuhi persyaratan KYC dibakar, jumlah token yang akan hilang bisa sangat besar dan berpotensi berdampak signifikan terhadap harga.

2. Pembakaran Biaya Transaksi dari Ekosistem Pi: Setelah peluncuran mainnet, Pi Network diperkirakan memiliki sekitar 100 aplikasi ekosistem, dan jumlah ini diprediksi akan terus berkembang. 

Biaya transaksi yang dihasilkan oleh aplikasi-aplikasi ini dapat dialokasikan untuk proses pembakaran, membantu mengontrol suplai token dan berpotensi meningkatkan harga.

Sumber: