Mudik Lebaran Waspada Travel Gelap, Pahami Bahaya dan Resikonya

Mudik Lebaran Waspada Travel Gelap, Pahami Bahaya dan Resikonya

Waspada travel gelap saat musim mudik Lebaran--

Radarpena.co.id,Jakarta - Menjelang musim mudik Lebaran, masyarakat diimbau untuk waspada terhadap praktik travel gelap yang marak menawarkan jasa angkutan dengan tarif miring. travel gelap tidak hanya melanggar aturan, tetapi juga berisiko tinggi terhadap keselamatan penumpang.

 

Apa Itu Travel Gelap?

Travel gelap adalah jasa angkutan penumpang yang beroperasi tanpa izin resmi dari pemerintah. Mereka biasanya tidak memiliki izin trayek, tidak terdaftar di Dishub, dan tidak memenuhi standar keselamatan.

Menurut Kementerian Perhubungan, travel gelap kerap muncul saat permintaan angkutan meningkat drastis seperti musim mudik lebaran. Para oknum memanfaatkan kebutuhan masyarakat yang ingin pulang kampung namun kehabisan tiket angkutan resmi.

BACA JUGA:Gunakan Visa Dependent Solusi Kerja di Jepang bawa Keluarga

Ciri-ciri Travel Gelap yang harus diwaspadai:

  • Tidak Memiliki Kantor atau Agen Resmi

Travel gelap umumnya tidak memiliki kantor tetap atau agen resmi. Mereka beroperasi secara informal, memanfaatkan media sosial atau aplikasi pesan instan.

  • Transaksi Tidak Transparan

Pembayaran dilakukan melalui rekening pribadi, tanpa kwitansi atau bukti resmi. Penumpang sering tidak mendapatkan tiket fisik.

BACA JUGA:Pakar Perjalanan Ungkap Durasi Berkendara yang Aman untuk Mudik Lebaran

  • Tidak Ada Asuransi Penumpang

Berbeda dengan travel resmi, travel gelap tidak memberikan perlindungan asuransi bagi penumpang jika terjadi kecelakaan.

  • Mobil Pribadi Tanpa Identitas Usaha

Kendaraan yang digunakan biasanya mobil pribadi tanpa logo perusahaan travel, tanpa stiker trayek resmi, serta tidak dilengkapi fasilitas standar keselamatan.

  • Tarif di Bawah Standar

Travel gelap ini menawarkan tarif jauh lebih murah dari harga resmi, namun mengabaikan aspek keamanan dan kenyamanan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: