Arti Makan Lontong Cap Go Meh setelah Merayakan Imlek

Makna makan Lontong Cap Go Meh--
Radarpena.co.id, Jakarta - Arti makan lontong Cap Go Meh merupakan perpaduan antara budaya Tionghoa dan Indonesia. Perayaan Cap Go Meh diperingati hari ini, tepat 15 hari setelah tahun baru Imlek.
Cap Go Meh berasal dari kata "Cap Go" yang artinya "lima belas", dan "Meh" yang artinya malam. Secara sederhana Cap Go Meh dapat diartikan sebagai malam kelima belas setelah Tahun Baru Imlek.
Simak informasi mengenai arti makan Lontong Cap Go Meh yang sudah dirangkum berikut ini
BACA JUGA:Resep Lontong Cap Go Meh Legendaris, Nikmat dan Lezatnya Terjamin
Arti Makan Lontong Cap Go Meh
Lontong Cap Go Meh adalah hidangan yang biasa disantap keluarga Tionghoa Indonesia pada saat perayaan Cap Go Meh. Melansir dari situs Pemkot Jakarta Pusat, lontong Cap Go Meh adalah masakan adaptasi peranakan Tionghoa Indonesia terhadap masakan Indonesia, tepatnya masakan Jawa.
Lontong Cap Go Meh sebenarnya tidak berbeda dari lontong biasa. Hidangan ini berisikan lontong yang disajikan dengan opor ayam, sayur lodeh, sambal goreng hati, acar, telur pindang, bubuk koya, abon sapi, sambal dan kerupuk.
Lontong Cap Go Meh memiliki arti tersendiri bagi etnis Tionghoa di Indonesia. Lontong Cap Go Meh dianggap spesial dan diakui pembawa keberuntungan.
Bentuk lontong yang panjang dianggap melambangkan panjang umur. Sementara telur melambangkan keberuntungan, dan santan yang dibumbui kuah kunyit berwarna keemasan melambangkan emas dan keberuntungan.
Warna kuning keemasan pada lontong ini dianggap sebagai simbol kemakmuran dan kekayaan. Sama seperti dalam perayaan Imlek, warna emas atau kuning merupakan warna keberuntungan.
BACA JUGA:Ragam Kegiatan Wajib saat Cap Go Meh, Ada yang Ekstrem dan Ajaib Lho
BACA JUGA:Kapan Cap Go Meh 2025 Dirayakan dan Apa Maknanya? Perhitungan harus Sesuai
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: