Tragis, Kebakaran Los Angeles Telan Biaya Puluhan Miliar Dolar, Pilih Tetap Bantu Militer Israel?

Diantara 2 pilihan: Tetap bantu militer Israel atau Pulihkan kembali LA--
Radarpena.co.id, Jakarta - Dikutip dari AccuWeather pada Rabu, 15 Januari 2025, kerugian ekonomi dan kerusakan akibat kebakaran hutan di Los Angeles, Amerika Serikat diperkirakan mencapai lebih dari 250 miliar dolar AS atau setara Rp 4.066 triliun (prediksi kurs Rp 16.266 per dolar AS).
Perkiraan kerugian ekonomi dan kerusakan yang terjadi akibat kebakaran di California melampaui nilai bantuan AS untuk Israel melancarkan serangan ke Palestina sejak 1959.
Seiring dengan terus berkobarnya kebakaran di California Selatan dan cakupan kerusakan dahsyat, hilangnya nyawa, gangguan bisnis, dan dampak ekonomi lainnya menjadi lebih jelas, AccuWeather telah memperbarui dan meningkatkan perkiraan awal total kerusakan dan kerugian ekonomi menjadi antara 250 miliar dolar AS hingga 275 miliar dolar AS.Perkiraan kerugian ekonomi dan kerusakan yang terjadi akibat kebakaran di California melampaui nilai bantuan AS untuk Israel melancarkan serangan ke Palestina sejak 1959.
Seiring dengan terus berkobarnya kebakaran di California Selatan dan cakupan kerusakan dahsyat, hilangnya nyawa, gangguan bisnis, dan dampak ekonomi lainnya menjadi lebih jelas, AccuWeather telah memperbarui dan meningkatkan perkiraan awal total kerusakan dan kerugian ekonomi menjadi antara 250 miliar dolar AS hingga 275 miliar dolar AS.
“Api yang bergerak cepat dan didorong angin ini telah menciptakan salah satu bencana kebakaran hutan termahal dalam sejarah modern AS,” kata Kepala Meteorologi AccuWeather Jonathan Porter, dikutip dari Accuweather.com, Rabu (15/1/2025).
“Angin kencang mengirimkan api yang membakar lingkungan yang dipenuhi rumah-rumah seharga jutaan dolar. Kehancuran yang ditinggalkan sangat menyedihkan, dan dampak ekonominya sangat mengejutkan,” lanjutnya.
BACA JUGA:Los Angeles Dilalap Api: Ribuan Bangunan Ludes hingga Ratusan Ribu Jiwa Mengungsi
Kebakaran terburuk terjadi di area dari Santa Monica hingga Malibu, yang berdampak pada beberapa real estate termahal di negara ini, dengan nilai rumah rata-rata lebih dari 2 juta dolar AS.
Untuk melihat besarnya kerugian dalam konteksnya, perkiraan kerusakan dan ekonomi terbaru untuk kebakaran yang terjadi di California Selatan ini melampaui angka kerusakan dan kerugian ekonomi untuk seluruh musim kebakaran hutan tahun 2020, yang merupakan musim kebakaran hutan AS yang sangat aktif, menurut catatan Porter.
Kerusakan dan kerugian ekonomi di Los Angeles jauh lebih tinggi daripada kebakaran hutan mematikan di Maui pada tahun 2023, yang menelan biaya 13 miliar dolar AS hingga 16 miliar dolar AS, dan juga telah melampaui perkiraan kerusakan dan kerugian ekonomi sebesar 225—250 miliar dolar AS setelah Badai Helene tahun 2024.
BACA JUGA:Diminta Tiru Cara Los Angeles Kurangi Polusi, Udara Jakarta Sudah Mengkhawatirkan
Upaya pembaruan yang akan dilakukan harus memperhitungkan informasi baru dan tambahan, termasuk kerusakan dan hancurnya ribuan rumah dan bisnis, kerusakan pada utilitas dan infrastruktur, dampak finansial dari perintah evakuasi, dan biaya jangka panjang untuk membangun kembali atau relokasi bagi orang-orang di daerah padat penduduk yang rumahnya hancur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: