Los Angeles Dilalap Api: Ribuan Bangunan Ludes hingga Ratusan Ribu Jiwa Mengungsi
Kebakaran di Los Angeles --REUTERS/Mike Blake
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Kota Los Angeles (LA), yang dikenal dengan glamornya, dilanda musibah mengerikan. Kebakaran hutan besar yang melanda kawasan Los Angeles, California, Amerika Serikat, yang meluas telah menghancurkan ribuan bangunan.
Imbas dari kebakaran di Los Angeles ini memaksa ratusan ribu penduduk mengungsi, dan merenggut nyawa beberapa orang. Bencana ini menjadi salah satu yang terparah dalam sejarah kota tersebut.
Kronologi Kejadian
Api yang berkobar dengan cepat, didorong oleh angin kencang berkecepatan hingga 160 kilometer per jam dan kondisi cuaca ekstrem, memperparah keadaan dan mempercepat penyebaran kebakaran hingga mengubah lanskap kota Los Angeles menjadi puing-puing.
Permukiman yang asri berubah menjadi lautan api dalam hitungan jam. Tidak hanya kawasan perumahan, tetapi juga pusat bisnis dan bahkan kawasan ikonik seperti Hollywood turut terdampak.
BACA JUGA:
- Kebakaran di Los Angeles: Musibah yang Banyak Menghancurkan Rumah Artis Hollywood
- Rumah Mewah Adam Brody dan Leighton Meester jadi Korban Kebakaran LA
- Kebakaran di LA Memakan Banyak Korban, Bagaimana Awal Mulanya?
Sederet rumah artis terkenal seperti Paris Hilton, Billy Crystal, hingga Steve Guttenberg turut terdampak akibat kebakaran hebat di LA ini.
Dampak Luas
Dampak dari kebakaran ini sangat luas. Setidaknya lima orang dilaporkan meninggal dunia dan ribuan bangunan mulai dari rumah tinggal hingga gedung komersial, mengalami kerusakan akibat kebakaran hutan besar ini. Infrastruktur kota juga mengalami kerusakan parah.
Sekitar 300 rumah di kawasan Palisades mengalami kerusakan berat, sementara lebih dari 13.300 bangunan lain terancam oleh kobaran api. Berdasarkan laporan, kebakaran ini telah menjalar ke area seluas lebih dari 29.000 hektar.
Selain itu, ribuan penduduk terpaksa mengungsi dan kehilangan tempat tinggal. Kebakaran ini juga menimbulkan kerugian ekonomi yang sangat besar.
Upaya Penanganan
Pemadam kebakaran bekerja keras untuk memadamkan api, tetapi upaya mereka terkendala oleh luasnya area kebakaran dan kondisi cuaca yang ekstrem.
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, memutuskan untuk membatalkan rencana kunjungannya ke Italia demi memberikan perhatian penuh pada penanganan kebakaran ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: