8 Tradisi Makanan Tahun Baru yang Unik dari Berbagai Penjuru Dunia
Tradisi makanan Tahun Baru yang unik dari berbagai penjuru dunia (ilustrasi anggur)--shutterstock
Sambil menunggu detik-detik akhir, mereka memiliki tradisi unik yaitu memakan satu butir anggur setiap kali jam berdentang.
Totalnya ada 12 anggur yang dimakan sesuai dengan hitungan jam, dan tradisi ini mulai terkenal pada awal abad ke-20 lalu menyebar ke negara-negara berbahasa Spanyol lainnya.
4. Cotechino con lenticchie, Italia
Ketika perayaan tahun baru tiba, Italia memiliki hidangan khas bernama Cotechino con lenticchie, yaitu sosis babi yang disajikan bersama kacang polong.
Masyarakat percaya bahwa hidangan ini dapat membawa keberuntungan dan kemakmuran bagi mereka di tahun yang baru.
Perayaan ini dimulai dengan hidangan tersebut ditambah dengan chiacchiere, adonan goreng yang dilapisi madu serta minuman prosecco yang segar. Suasana meriahnya pasti sangat mengesankan!
5. Tamale, Meksiko
Di Meksiko, tamale menjadi makanan ikonik saat perayaan tahun baru. Tamale terbuat dari jagung yang dibungkus daun pisang dan dimaknai sebagai lambang kebahagiaan.
Tak hanya itu, tamale biasanya disajikan bersama menudo, sup berbahan dasar babat dan jagung yang juga populer saat malam tahun baru.
Kombinasi rasa yang kaya menjadikan hidangan ini selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat Meksiko.
BACA JUGA:
- Tradisi Unik Perayaan Tahun Baru di Berbagai Negara: Mengintip Keberagaman Budaya Dunia
- Rekomendasi Tempat Nonton Kembang Api Malam Tahun Baru 2025 di Jakarta yang Meriah
6. Oliebollen, Belanda
Oliebollen, yang mirip donat, menjadi camilan wajib saat malam tahun baru di Belanda. Proses pembuatannya melibatkan penggorengan adonan yang telah diberi kismis, dan setelah matang, biasanya disajikan dengan taburan gula bubuk.
Oliebollen adalah bagian tradisional dari perayaan tahun baru yang dinantikan banyak orang, menambah keseruan suasana malam perayaan.
7. Kransekage, Denmark dan Norwegia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: