Intip Zona Perayaan Tahun Baru di Seluruh Dunia: Kiribati Awal, Samoa Amerika Terakhir
Ucapan Selamat Tahun Baru 2025--pixabay.com
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Tahun baru adalah momen spesial yang dirayakan hampir di seluruh dunia, tetapi tahukah Anda bahwa perayaan ini tidak terjadi pada waktu yang sama di setiap negara? Hal ini disebabkan oleh pembagian dunia menjadi 24 zona waktu yang berbeda.
Setiap zona waktu memiliki waktu yang berbeda pula, sehingga ada negara yang merayakan lebih awal dan ada pula yang lebih terlambat.
Lantas, siapa yang merayakan tahun baru pertama dan siapa yang terakhir? Simak penjelasan berikut.
1. Kiribati: Negara Pertama Merayakan Tahun Baru
Menurut laporan yang dipublikasikan oleh The Standard pada Jumat, 27 Desember, Kiribati adalah negara pertama yang merayakan tahun baru.
Terletak di Kepulauan Line di Samudra Pasifik bagian tengah, Kiribati menjadi negara dengan zona waktu paling awal di dunia. Meskipun negara ini memiliki wilayah yang kecil, hanya sekitar 811 kilometer persegi, ia berada di zona waktu UTC+14, yang artinya 14 jam lebih awal dari Greenwich Mean Time (GMT).
Dengan berada di zona waktu yang sangat awal, tahun baru di Kiribati tiba sekitar pukul 19.00 WIB pada tanggal 31 Desember. Di saat yang sama, Indonesia, yang terletak di zona waktu lebih lambat, baru akan merayakan tahun baru setelah pukul 05.00 WIB pada tanggal 1 Januari, ketika waktu di Kiribati sudah menunjukkan pukul 19.00 WIB pada hari yang sama.
Kiribati terdiri dari 32 pulau kecil dan satu pulau utama yang tersebar di Samudra Pasifik, dengan jarak yang sangat jauh antara satu pulau dengan lainnya. Nama negara ini sendiri adalah ejaan ulang dari kata "Christmas" dalam bahasa Kiribati, sehingga negara ini sering disebut sebagai Pulau Christmas.
Keunikan lain adalah perbedaan waktu yang mencapai 23 jam di beberapa bagian negara akibat letaknya yang melintasi Garis Tanggal Internasional.
Pada tahun 1995, Kiribati memutuskan untuk memindahkan Garis Tanggal Internasional ke wilayahnya agar seluruh negara merayakan hari yang sama.
Hal ini menjadikan negara ini terkenal karena menjadi negara pertama yang merayakan milenium ketiga pada tahun 2000, dengan pulau Caroline bahkan berganti nama menjadi Pulau Milenium untuk merayakan peristiwa bersejarah tersebut.
- BACA JUGA:Dukung Perjalanan Nataru, Serambi MyPertamina hadir di Rest Area Tol, Pelabuhan hingga Bandara
- BACA JUGA:Miris! Seorang Remaja di Makassar Nyaris Tewas Usai Tersengat Listrik saat Isap Lem di Gardu Listrik
2. Pulau Baker dan Pulau Howland: Negara Terakhir yang Merayakan Tahun Baru
Sementara Kiribati menjadi negara pertama yang merayakan tahun baru, Pulau Baker dan Pulau Howland, yang terletak di sebelah timur Kiribati, adalah wilayah terakhir yang "merayakan" tahun baru, meskipun kedua pulau ini tidak berpenghuni.
Kedua pulau ini memang tidak memiliki perayaan tahun baru, tetapi secara teknis, mereka adalah wilayah yang paling terakhir di dunia yang akan memasuki tahun baru.
3. Samoa Amerika: Negara Terakhir yang Merayakan Tahun Baru 2025
Setelah Kiribati, Samoa Amerika akan menjadi negara yang merayakan tahun baru paling akhir. Perayaan di Samoa Amerika dimulai pada 2 Januari setelah Indonesia menunjukkan pukul 06.00 WIB pada tanggal tersebut.
Negara ini terletak di zona waktu UTC-11, sehingga merayakan tahun baru jauh lebih terlambat dibandingkan negara-negara lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
Berita Terkait
2 hari
2 hari
2 hari
Terkini
Terpopuler
- 1 Video Viral! Seorang Pengemis Marah dan Berkata Kasar Gegara Tak Diberi Uang, Terciduk Top Up di Minimarket
- 2 Tragis! Santri di Banyuwangi Meninggal Dunia Setelah Dianiaya Senior
- 3 Busui Wajib Tahu! Inilah 14 Mitos Seputar Menyusui dan Fakta di Baliknya
- 4 Jokowi Masuk Tokoh Terkorup Versi OCCRP, Menko Polkam: Bagaimanapun Itu, Presiden Warga Negara Terbaik
- 5 Daftar Mobil yang Masih Bisa Pakai Pertalite di Tahun 2025