Bikin Haru! Mahasiswa Baru Asal Papua Ini Pilih Kuliah Jurusan Guru, Gegara Tidak Ada Pengajar di Kampungnya

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Beredar video di media sosial seorang mahasiswa baru asal Papua yang memilih kuliah jurusan pendidikan. Alasannya memilih kuliah jurusan tersebut lantaran di kampung halamannya tidak ada tenaga pengajar. 

Hal itu diungkapkannya melalui media sosial yang kini viral. "Alasannya gak ada guru dikampungnya semangat yaa" tulisnya dalam narasi video yang dikutip pada Rabu, 4 September 2024.

Dalam unggahan itu ia tampak memperkenalkan diri seraya memakai almamater merah kampusnya. Ia memperkenalkan asal sekolah dan status barunya sebagai mahasiswa baru di kampus Muhammadiyah.

Adapun sosok mahasiswa tersebut bernama Leonard Madai yang akrab disapa Amoye. Dilansir dari akun TikTok Amoye Madai, ia memperkenalkan dirinya mengungkapkan alasannya memilih jurusan Bahasa.

Amoye lahir pada tahun 2006 di Papua Tengah. Amoye merupakan alumni SMAN 1 Paniai Timur. Saat ini ia merupakan mahasiswa baru di Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA), Fakultas Pendidikan Bahasa, Sosial dan Olahraga jurusan Bahasa Indonesia.

BACA JUGA:

• Pelamar CPNS 2024 Capai 2 Juta, 10 Instansi Ini Masih Sepi Peminat
• Usai Daftar ke KPU, Calon Bupati Batu Bara Ditangkap Polisi, PDI Perjuangan Protes Keras: Polri Langgar Aturan
• Miris! Tampang 4 Remaja Pemerkosa dan Pembunuh Siswi SMP di Palembang, 3 Masih di Bawah Umur

"Assalamualaikum wr.wb perkenalkan nama saya Leonard Madai, nama panggilan Amoye Madai, tempat tanggal lahir, tanggal 27 bulan 4 tahun 2006 Provinsi Papua Tengah Kabupaten Panjai, distrik Panjai Barat Desa Tepakopi.

Tamatan SMA Negeri 1 Panjai Timur, status pelajar mahasiswa baru kampus pendidikan Muhammadiyah Unimuda Soron Fakultas Pendidikan Bahasa Sosial dan Olahraga Jurusan Bahasa Indonesia," ujarnya.

Saat itu pemuda yang memiliki nama sapaan Amoye ini mengungkap alasannya kuliah memilih jurusan guru. "Alasannya sa pu kampung tidak ada guru jadi sa daftar guru, alasannya ini, perkenalkan saya dari kelompok dua, hidup hidup hidup," jelasnya.

Kisah Haru ini membuat sejumlah netizen langsung bereaksi. Mereka menyebut pria itu sangat mulia untuk memajukan Kampungnya tersebut. 

"bagus nak, belajar yg baik dan cerdaskan bangsa Papua," komentar salah satu netizen.

"cita citamu sungguh mulia nak. kelak kamu akan menjadi guru besar untuk bangun Papua," sahut lainnya.

"kaaak semoga niat baiknya dipermudah ya, sehat selalu, diberi kelancaran dalam segala hal" pungkas netizen lainnya.

Sumber: