Sekretaris Disdik Nabire Minta Maaf Usai Tendang Siswa SMP saat Demo Tolak MBG

Sekdis Pendidikan Nabire Minta Maaf Usai Tendang Siswa SMP saat Demo Tolak MBG -tangkapan layar-TikTok
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Nabire, Victor Tebai, menjadi sorotan setelah video dirinya diduga menendang atau menginjak bahu kanan seorang siswa SMP saat demo menolak program makan bergizi gratis viral di media sosial.
Kejadian tersebut terjadi di Nabire pada Senin 17 Febuari 2025 kemarin.
Dalam video yang diunggah berdurasi 25 detik tersebut yang beredar, Victor terlihat menanyakan siapa siswa SMP di antara para peserta demo.
Salah satu siswa yang duduk bersama peserta lain kemudian mengacungkan tangan.
"Yang SMP angkat tangan, ko (kamu) SMP, ko datang bawa aspirasi, belajar yang baik e," ujar Victor sambil melakukan gerakan yang diduga menendang atau menginjak bahu siswa.
Setelah video tersebut viral, Victor memberikan klarifikasi dan permohonan maaf melalui video berdurasi 1 menit 23 detik.
"Pertama, saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada pihak yang keberatan atas tindakan yang saya buat. Saya berjanji tindakan ini tidak terulang lagi," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa dirinya tidak menginjak siswa tersebut, melainkan hanya menyentuh seragam siswa dengan sepatunya.
"Di video itu, terbuang (terdorong) ke samping, itu artinya bukan saya injak, tapi saya kore (sentuh) seragam SMP (siswa) dengan sepatu saya. Jadi saya minta maaf," kata Victor.
Victor juga menambahkan bahwa tindakannya dilakukan sebagai bentuk kekhawatiran seorang orang tua.
"Memang pemahaman saya, sebagai orang pedalaman, saya sebagai orang tua, mungkin salah tempat, sehingga saya mohon maaf. Yang jelas, pendemo sekitar 200 anak saya dan ibu kepala dinas pulangkan dengan keadaan baik-baik saja," jelasnya.
Insiden ini memicu kecaman dari berbagai pihak, terutama di media sosial. Banyak netizen menuntut pertanggungjawaban lebih lanjut atas tindakan Victor, meski ia telah meminta maaf.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: