Bunda Corla Blak-blakan Sentil Soal Syarat Kerja Indonesia: Ini Memalukan

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Selebgram Indonesia yang saat ini tinggal Jerman, Bunda Corla, menyuarakan kritik pedasnya terkait sulitnya persyaratan kerja di Indonesia. 

Hal ini ia sampaikan menanggapi viralnya tagar #KaburAjaDulu yang ramai diperbincangkan di media sosial, khususnya Twitter. 

Tagar tersebut muncul sebagai respons atas kebijakan pemerintah yang dinilai mempersulit rakyat, terutama dalam hal mencari pekerjaan.

Dalam tayangan TV One News, Rabu, 19 Februari 2025, Bunda Corla mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi anak muda Indonesia yang kesulitan mengembangkan karir di negeri sendiri. 

Menurutnya, banyak anak muda Indonesia yang memiliki kemampuan dan pendidikan tinggi, namun tidak dihargai secara layak. 

"Indonesia banyak anak kuliah yang jago-jago, tapi setelah wisuda, mereka kebentur persyaratan yang tidak masuk akal," ujar Bunda Corla seperti dikutip dari kanal YouTube tvOneNews, Rabu 19 Febuari 2025.

Bunda Corla membandingkan sistem kerja di Indonesia dengan Jerman, di mana syarat kerja lebih fleksibel. 

BACA JUGA:Kabur Aja Dulu Tagar Favorit Netizen Indo, Apa itu?

BACA JUGA:Viral Video ASN PUPR Kutim Pesta di Kantor, Kepala Dinas: Menghibur Diri, Kalau Mirasnya Bawa Sendiri

"Di Jerman, tidak ada batasan usia, fisik, atau pengalaman. Yang penting ada niat, nanti diajarkan. Tapi di Indonesia, harus lihat tinggi badan, umur, dan syarat-syarat tidak wajar lainnya," sindirnya.

"Kalau di Indonesia kan harus lihat tinggi badan, apa ini, gimana, ini nggak wajar. Emang mau ngapain? Mau jadi model?" tanya Bunda Corla.

"Mau jadi kasir, mau kerja di restoran, mau di PT. Banyak perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja, tapi banyak hal-hal (syarat) yang kadang-kadang ini memalukan dan menjatuhkan harga (diri) pemuda yang punya kemampuan," tambahnya.

Ia menambahkan, hal ini membuat banyak anak muda stres dan akhirnya memilih untuk mencari peluang di luar negeri.

Fenomena ini, menurut Bunda Corla, juga berkontribusi pada tingginya angka kriminalitas di Indonesia. 

Sumber: