6 Fakta Menarik Film Live Action How to Train Your Dragon, Bikin Penasaran!

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Film live action How to Train Your Dragon akhirnya dijadwalkan tayang di bioskop pada 13 Juni 2025.

Mengangkat kisah persahabatan antara manusia dan naga, film ini bakal membawa penonton pada petualangan yang penuh ikatan emosional.

Penasaran? Berikut ini adalah beberapa fakta menarik yang perlu kamu ketahui tentang film live-action ini!

1. Cerita diadaptasi dari buku anak

Film ini didasarkan pada buku anak berjudul How to Train Your Dragon karya Cressida Cowell yang pertama kali diterbitkan pada 2003.

Walau begitu, ketika filmnya diubah menjadi animasi, beberapa bagian cerita mengalami perubahan. Namun, untuk versi live action, cerita akan sangat mirip dengan film animasinya, mengikuti petualangan Hiccup dan naga Toothless.

2. Baru dibuat 15 tahun setelah versi animasi

Film animasi How to Train Your Dragon pertama kali dirilis pada 2010, dan sejak saat itu cerita tentang Hiccup dan Toothless mendapat sambutan luar biasa.

Setelah lebih dari satu dekade, studio memutuskan untuk mengadaptasi cerita tersebut ke dalam format live action, dan akhirnya film ini baru akan tayang pada 2025. Jadi, jarak produksi antara animasi dan live action cukup lama, yakni 15 tahun.

BACA JUGA:Link Nonton dan Download Film Action Bollywood 'Singham Again' yang Dibintangi Kareena Kapoor dan Ajay Devgn

BACA JUGA:Sinopsis Film The Most Beautiful Girl in The World, Duet Komedi Romantis Reza Rahadian dan Sheila Dara

3. Toothless bukan hanya naga biasa

Toothless, si naga hitam yang menawan hati, memiliki penampilan yang tak hanya sekadar naga biasa. Banyak yang berpendapat bahwa Toothless adalah gabungan dari berbagai hewan, termasuk kucing, anjing, dan kuda. Dengan wajah yang mirip salamander raksasa, ia menambah kesan unik pada karakter naga ini.

4. Wajah Toothless mirip Stitch dari Lilo & Stitch

Sebuah klaim menarik dari IMDb menyebutkan bahwa wajah Toothless memiliki kesamaan dengan karakter Stitch dari Lilo & Stitch (2002). Keduanya memiliki mata besar dan ekspresi lucu yang menggemaskan.

Tak heran, karena kedua film tersebut disutradarai oleh Chris Sanders dan Dean DeBlois, yang sebelumnya bekerja di Walt Disney Pictures dan kemudian beralih ke DreamWorks Animation.

5. Tentang Hiccup dan Suku Berk

Di film ini, Hiccup adalah seorang pemuda Viking yang diyakini akan menjadi penerus ayahnya, Stoick the Vast, kepala suku Berk.

Hiccup yang awalnya diminta untuk membuktikan kemampuannya dalam melawan naga, justru memilih untuk merawat salah satu naga langka yang ditemukan, yakni Night Fury.

Sumber: