Viral! Pria Dipenjara Gegara Tabrak Bebek Minta Ganti Rugi Kambing, Begini Faktanya

Viral! Pria Dipenjara Gegara Tabrak Bebek Minta Ganti Rugi Kambing, Begini Faktanya

Napi dipenjara gegara tabrak bebek minta ganti kambing-tangkapan layar-TikTok

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Tengah viral di media sosial dihebohkan oleh sebuah video yang menampilkan seorang pria ditahan di Mapolsek Cikande, Banten, karena dituduh menabrak seekor bebek dan diminta menggantinya dengan seekor kambing.

Videotersebut terkesan nyeleneh ini langsung viral dan memicu berbagai reaksi dari netizen, mulai dari rasa heran hingga pertanyaan tentang keabsahan hukuman tersebut.

Namun, setelah ramai diperbincangkan, Polda Banten akhirnya memberikan klarifikasi resmi.

Kabid Humas Polda Banten, Kombes Didik Heryanto, menjelaskan bahwa video tersebut bukanlah kejadian nyata, melainkan konten lelucon yang dibuat oleh seorang anggota polisi, Briptu KH. "Video tersebut dibuat hanya untuk lelucon," tegas Didik dalam video klarifikasi yang diunggah di akun Instagram @fakta.indo.

Briptu KH, yang terlibat dalam pembuatan video, mengakui kesalahannya dan meminta maaf secara terbuka.

"Saya mohon maaf atas kecerobohan dan kelalaian saya. Video itu dibuat secara spontan tanpa niat buruk," ujarnya.

BACA JUGA:Viral Video ASN PUPR Kutim Pesta di Kantor, Kepala Dinas: Menghibur Diri, Kalau Mirasnya Bawa Sendiri

BACA JUGA:Bunda Corla Blak-blakan Sentil Soal Syarat Kerja Indonesia: Ini Memalukan

Meski demikian, Polda Banten tetap mengambil tindakan tegas dengan memeriksa Briptu KH melalui Bidang Propam (Profesi dan Pengamanan).

Kombes Didik Heryanto juga mengimbau anggota kepolisian untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial.

"Sebagai aparat negara, kita harus lebih hati-hati dalam membuat dan menyebarkan konten agar tidak menimbulkan kesalahpahaman," pesannya.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih selektif dalam menyaring informasi, terutama di tengah maraknya hoaks dan konten menyesatkan di era digital.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: