UKT PTN Mahal, Megawati: Harusnya Pendidikan Gratis Lebih Penting, Kalau Duit Gak Ada, Potong Dana Bansos

UKT PTN Mahal, Megawati: Harusnya Pendidikan Gratis Lebih Penting, Kalau Duit Gak Ada, Potong Dana Bansos

Megawati Soekarnoputri sentil Mendikbud Nadiem Makarim dan Menkeu Sri Mulyani soal UKT di PTN yang mahal--

"Uang kuliah yang adil sebenarnya gratis untuk keluarga menengah ke bawah," ujar Totok ketika dihubungi pada Selasa, 4 Juni 2024.

BACA JUGA:

Karena, lanjutnya, masyarakat kalangan tersebut telah mengorbankan biaya hidup dan pendapatan karena salah satu tumpuan ekonomi sedang tidak bekerja demi kuliah.

"Pemerintah mestinya berterimakasih kepada mereka ini yang tetap mengirim anaknya kuliah meskipun dengan susah payah."

Hal ini sekaligus menghargai budaya yang menjunjung tinggi pendidikan.

Ia mengungkapkan bahwa masih banyak keluarga di Indonesia yang kurang atau tidak menghargai pendidikan, sehingga seringkali pendidikan dianggap buang waktu dan uang saja.

Oleh karena itu, pemerintah harus memiliki tekad yang kuat untuk membuka kesempatan seluas-luasnya bagi semua keluarga termasuk dari keluarga menengah ke bawah untuk mengirim anak-anaknya berkuliah di perguruan tinggi negeri.

"Itu dulu yang harus dicanangkan," tegasnya.

BACA JUGA:

Terlebih, Indonesia saat ini dalam kondisi darurat untuk mendapatkan momentum manfaat dari bonus demografi.

Ia menekankan, anak-anak muda yang ada sekarang harus mendapatkan pendidikan yang baik sampai sarjana agar dapat memajukan Indonesia.

"Kalau yang kuliah hanya 30% untuk anak-anak usia yang seharusnya kuliah, maka kita sedang menunggu panen masalah nanti."

Salah satunya adalah kekurangan tenaga manajerial dan kepemimpinan di masa 10 tahun mendatang.

Padahal, Indonesia Emas 2045 yang digadang-gadang itu hanya tinggal 25 tahun. 

Totok lantas membandingkan anak-anak dari keluarga tidak mampu di luar negeri mendapatkan lebih banyak opsi untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan kuliahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: