Kronologi Mahasiswa Katolik Unpam Tangsel yang Viral di Geruduk Massa saat Sedang Ibadah
tangkapan layar video terkait mahasiswa katolik Unpam yang digerduk saat menjalani ibadah di salah satu kontrakan di Tangsel, pada Minggu malam, 5 Mei 2025.-Foto: Instagram.com/BerbagaiSumber-
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Polres Kota Tangerang Selatan mengulas kasus dugaan penggerudukan yang viral di media sosial X atau Twitter.
Menurut keterangan yang ramai diperbincangkan di medsos, telah terjadi keributan antar warga di kawasan Setu, Tangerang Selatan, pada Minggu, 5 Mei 2024 malam.
Dari unggahan di aplikasi X, disebutkan bahwa mahasiswa Katolik Universitas Pamulang (Unpam) digeruduk saat melaksanakan ibadah doa Rosario di sebuah kontrakan di wilayah tersebut.
"Mei adalah bulan Bunda Maria sudah sangat biasa apabila komunitas Rohani berkumpul dan berdoa Rosario," kutip akun X tersebut.
"Tadi malam mahasiswa Katolik Universitas Pamulang berkumpul di Sebuah rumah di Victor Serpong dan berdoa Rosario, tapi mereka digeruduk pak RT dan warga yg membawa sejam untuk membubarkan dan memukuli para mahasiswa yang sedang berdoa…Beruntung tidak Ada korban jika," tutup tulisan tersebut.
BACA JUGA:
- Ibadah Haji 2024: Tahap Pelunasan Biaya Sudah Ditutup dan Kuota Terpenuhi, Perhatikan Visa!
- Kemenkes Buka Suara Terkait Efek Samping Vaksin AstraZeneca yang Langka dan Mematikan
- Update Info Seleksi CPNS 2024! 4 Instansi Belum Tulis Kebutuhan dengan Jelas, Akankah Diundur?
AKP Alvino Cahyadi, selaku Kasat Reskrim Polres Kota Tangsel saat dikonfirmasi mengatakan, jika pihaknya kini sedang menyelidik kasus tersebut.
"Terkait Laporan dugaan tindak pidana pengeroyokan dan atau penganiayaan sebagai mana yg dimaksud dalam pasal 170 KUHP dan atau Pasal 351 KUHP masih diselidiki di TKP," ujar Alvino.
Alvino meminta publik menunggu terkait perkembangan kasus tersebut. "Mohon waktu nanti akan disimpulkan," pungkasnya.
Sebelumnya, viral di media sosial mahasiswa Unpam mengalami kekerasan hingga pembacokan saat melakukan ibadah. Dalam video yang beredar, sejumlah mahasiswa ketakukan dikerumuni massa.
Beberapa mahasiswa tersebut terkena sabetan senjata tajam. Salah satu mahasiswi mengaku ada pihak RT setempat yang turut melakukan persekusi.
BACA JUGA:
- Janji Jokowi Tidak Akan Cawe-Cawe Masa 'P and G', Tekankan Hak Prerogatif Presiden!
- Mengenal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Langka dan Mematikan!
- Wacana Pembatasan Usia Kendaraaan di Jakarta Tuai Pro Kontra! Polusi 50 Persen dari Lalu Lintas
"Kalian tidak menghargai saya sebagai RT," ucap seorang mahasiswi tersebut menirukan ucapan RT. Peristiwa itu salah satunya diunggah media sosial X @KatolikG.
"Mahasiswa katolik Universitas Pamulang berkumpul di sebuah rumah di Victor Serpong dan berdoa Rosario, tetapi mereka digeruduk pak RT dan warga yang membawa sajam untuk membubarkan dan memukuli para mahasiswa yang sedang berdoa, beruntung tidak ada korban jiwa," demikian keterangan dalam video itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: