Janji Jokowi Tidak Akan Cawe-Cawe Masa 'P and G', Tekankan Hak Prerogatif Presiden!

Janji Jokowi Tidak Akan Cawe-Cawe Masa 'P and G', Tekankan Hak Prerogatif Presiden!

Janji Jokowi Tidak Cawe-Cawe, Tekankan Hak Prerogatif seorang Presiden--

JAKARTA,RADARPENA.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan tidak akan ikut campur apalagi mengintervensi dalam proses penyusunan kabinet presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Dalam hal ini disebut "P and G".

Jokowi menjamin sebagai capres yang telah mendapatkan lebih dari 50 persen suara.

Prabowo bebas untuk menentukan siapa saja sosok-sosok terbaik yang akan membantunya di pemerintahan.

Hal ini disampaikan seusai peninjauan Pameran Kendaraan Listrik di Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran, Jakarta, Jumat 3 Mei 2024.

“Kabinet itu adalah 100% hak prerogatif presiden. Kalau usul-usul boleh tetapi itu hak penuh presiden terpilih, kalau minta saran tidak apa-apa, tetapi kalo enggak dimintai saran ikut-ikutan nimbrung itu enggak bisa,” pungkas Jokowi.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Pandjaitan memberikan pesan kepada presiden terpilih, Prabowo Subianto, untuk menghindari orang-orang yang toxic dalam kepemimpinannya.

Hal tersebut diungkapkan Luhut dalam pidatonya di Jakarta Futures Forum pada, Jumat 3 Mei 2024, ketika membahas mengenai perekonomian Indonesia beserta prospeknya, kerja sama antara Indonesia dan India, dan langkah apa yang akan dilakukan pemerintahan ke depannya.

“Saya katakan jangan membawa orang-orang toxic ke dalam pemerintahan Anda, karena itu sangat merugikan kita,” jelas Luhut.

BACA JUGA:Mengenal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Langka dan Mematikan!

BACA JUGA:Berikut Ini Daftar Pemberangkatan Jemaah Haji Indonesia 2024

Luhut sangat yakin bahwa Prabowo sebagai presiden terpilih dapat melakukan banyak hal untuk membawa Tanah Air menjadi lebih baik dalam waktu dekat. Dia juga mengatakan bahwa pihaknya telah mengenal presiden dan meyakini bahwa ke depannya Indonesia akan menjadi lebih baik.

“Dengan presiden terpilih juga, saya cukup yakin karena saya mengenalnya lebih dari 40 tahun dan saya pikir dia juga sangat berdedikasi dan jangan ragu [kepada presiden terpilih],” jelasnya.

Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa pada 2045 Indonesia akan menjadi perekonomian terbesar ke-4 secara global.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: