Maskapai Penerbangan Korsel sedang Tidak Bagus, Insiden Air Busan jadi Trauma Tersendiri

Penanganan Air Busan yang terbakar--
Radarpena.co.id, Jakarta - Pesawat Air Busan terbakar di Bandara Internasional Gimhae, Busan, Korea Selatan, Selasa (28/1/2025), mengakibatkan semua 176 orang di dalamnya dievakuasi. Kantor berita AFP melaporkan, bagian belakang pesawat Airbus A321 itu dilalap si jago merah.
Kementerian Transportasi Korea Selatan menyatakan, Air Busan dijadwalkan terbang dari Gimhae ke Hong Kong, tetapi terbakar sekitar pukul 22.15 malam waktu setempat.
Sebanyak 169 penumpang dan tujuh pramugari serta staf dievakuasi melalui perosotan tiup.
BACA JUGA:Rahasia Korban Selamat Insiden Jeju Air, Ahli ungkap Tips Hindari Hal Fatal
Kemenhub Korsel tidak memberikan informasi tentang penyebab kebakaran Air Busan, hanya menyampaikan bahwa kebakaran terjadi di bagian belakang pesawat.
Badan Pemadam Kebakaran Nasional mengatakan, tiga orang mengalami luka ringan selama evakuasi. Adapun api dipadamkan sepenuhnya pada pukul 23.31 waktu setempat.
BACA JUGA:Belajar dari Tragedi Jeju Air, Mengapa Serangan Burung Berbahaya bagi Pesawat di Angkasa
BACA JUGA:Tragedi Jeju Air Hampir Terjadi lagi, Satu Penerbangan lain Alami Masalah pada Roda Pendaratan
Bulan lalu, Korea Selatan mengalami insiden penerbangan terburuk ketika pesawat Jeju Air jatuh dan meledak di Bandara Internasional Muan, 29 Desember 2024. Jeju Air mulanya mendarat tanpa roda pendaratan, lalu meledak setelah menabrak dinding beton di ujung landasan pacu. Kecelakaan pesawat Boeing 737-800 itu menewaskan 179 dari 181 penumpang dan awak di dalamnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: