Rahasia Korban Selamat Insiden Jeju Air, Ahli ungkap Tips Hindari Hal Fatal

Rahasia Korban Selamat Insiden Jeju Air, Ahli ungkap Tips Hindari Hal Fatal

Tragedi pesawat Jeju Air sebabkan 179 orang meninggal--

Radarpena.co.id, Jakarta - Peristiwa tragedi kecelakaan pesawat Jeju Air memang meninggalkan duka yang teramat dalam baik bagi masyarakat Korea Selatan maupun dunia.

Namun, di sisi lain juga memiliki pengalaman berharga yang bisa kita ambil.

2 korban selamat dari kecelakaan pesawat tersebut mengungkapkan rahasia bagaimana mereka bisa selamat sedangkan 179 korban yang lain tidak. Berikut ulasannya.

 

Lee dan rekannya kemungkinan duduk di belakang karena tugas mereka sebagai pramugari.

BACA JUGA:Belajar dari Tragedi Jeju Air, Mengapa Serangan Burung Berbahaya bagi Pesawat di Angkasa

Ada faktor-faktor lain yang juga dapat memengaruhi peluang untuk selamat dalam kecelakaan.

 

Misalnya, duduk di baris pintu keluar dapat berarti pelarian yang lebih cepat dari pesawat, tulis Doug Drury, profesor penerbangan di Universitas Queensland Tengah Australia, di The Conversation. Namun, Drury menambahkan bahwa duduk di deretan pintu keluar di bagian tengah pesawat, dekat sayap, bisa lebih berbahaya karena sayap membawa bahan bakar dan dapat terbakar atau meledak.

BACA JUGA:Tragedi Jeju Air Hampir Terjadi lagi, Satu Penerbangan lain Alami Masalah pada Roda Pendaratan

Memilih kursi tengah daripada kursi dekat jendela atau lorong juga bisa lebih aman. “Kursi tengah lebih aman daripada kursi dekat jendela atau lorong, seperti yang Anda duga, karena adanya orang di kedua sisi,” tulis Drury. Namun, kemungkinan keseluruhan kematian dalam kecelakaan pesawat sangat rendah, terlepas dari kursi mana yang Anda pilih.

BACA JUGA:Tragedi Jeju Air, Chat Terakhir para Korban pada Keluarga Tinggalkan Duka Mendalam

Menurut Asosiasi Transportasi Udara Internasional, tidak ada kematian akibat kecelakaan penerbangan komersial pada tahun 2023 dan hanya 30 insiden total. Itu adalah rata-rata yang sangat kecil, hanya satu kecelakaan untuk setiap 880.293 penerbangan. Peluang tersebut menjadikan penerbangan sebagai cara bepergian yang paling aman, dengan lebih sedikit kematian dan cedera daripada bus dan kereta api, menurut Dewan Keselamatan Nasional AS.

BACA JUGA:Tragedi Jeju Air, Chat Terakhir para Korban pada Keluarga Tinggalkan Duka Mendalam

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: