Prabowo Resmi Teken PP Soal Perlindungan Anak di Ruang Digital

Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik Dalam Perlindungan Anak. -Disway/Anisha Aprilia-
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik Dalam Perlindungan Anak.
Pengesahan itu dilakukan di halaman Istana Merdeka, Jumat, 28 Maret 2025.
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, Pada hari ini Jumat tanggal 28 Maret tahun 2025 Saya, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mensahkan Peraturan Pemerintah tentang tata kelola penyelenggaran sistem elektronik dalam perlindungan anak, PP Tuntas," kata Prabowo dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Prabowo bercerita saat itu Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mendatanginya dalam proses pembuatan peraturan tersebut.
Prabowo mengungkapkan bahwa peraturan tersebut dibuat atas masukan-masukan dari semua unsur menanggapi dan memperhatikan arah yang berbahaya dari salah guna daripada media digital yang akan merusak masa depan anak-anak.
BACA JUGA:Pengakuan dan Fakta Terbaru Lisa Mariana, Disogok Uang Miliaran Orang Suruhan Ridwan Kamil
BACA JUGA:H-4 Lebaran 2025, Tercatat 1,17 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
"Waktu itu saya segera menyetujui semua saran yaitu segera kita lakukan upaya-upaya untuk melindungi anak-anak kita, saya katakan teruskan, konsultasi dengan semua pihak dan inipun sudah dirintis oleh beberapa negara lain negara-negara besar pun sudah lebih dulu daripada kita melakukan upaya-upaya perlindungan anak," ujar Prabowo.
Ia menjelaskan teknologi digital dapat membawa kemajuan pesat bagi kemanusiaan. Meski demikian, bila tidak diawasi bisa merusak kehidupan mulai dari psikologi hingga watak anak-anak.
Ia mengatakan anak-anak harus tumbuh secara sehat jiwa dan raga serta dapat meraih ilmu dan berbuat baik bagi orang tua dan bangsa.
"Anak-anak kita harus tumbuh secara kreatif harus tumbuh secara sehat jiwa dan raga, harus tumbuh jadi manusia yang berani, yang mandiri yang optimis, berjiwa ingin meraih ilmu ingin berbuat, yang terbaik untuk orang tuanya untuk saudara-saudaranya untuk bangsanya," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: