Ini Peran 4 Pelaku Penyiraman Air Keras ke Anggota Polsek Ciputat Timur

Ilustrasi penyiraman air keras-Berbagai sumber-
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Sebanyak 4 pelaku penyiraman air keras terhadap personel Polsek Ciputat Timur, Tangerang Selatan, ditangkap.
Diketahui aksi penyiram air keras terhadap polisi terjadi di Jalan Cirendeu Raya, Tangerang Selatan pada Kamis (16/1).
Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor Inkiriwang mengatakan pelaku ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.
"Kita berhasil mengamankan tiga tersangka pelaku utama, tepatnya pada 17 Januari 2025, yakni MH (19), HR (19) dan F (19)," katanya, Minggu 26 Januari 2025.
Ketiganya ditangkap di lokasi berbeda. MH diamankan di Pesanggrahan, HR ditangkap di Pagedangan dan F ditangkap di Kota Bekasi.
"Dari ketiga tersangka ini, kemudian kita mendapatkan informasi dan bukti-bukti terkait tindak pidana terkait, kemudian ada satu tersangka yang melarikan diri, kita tetapkan sebagai DPO," katanya.
BACA JUGA:
Selanjutnya, pada 21 Januari petugas berhasil menangkap pelaku berinisial R (18) di daerah Banyumas.
Victor menambahkan, keempat pelaku tersebut memiliki peran yang berbeda-beda. MH dan HR berperan membeli cairan keras dan menyiram cairan ke personel Polsek Ciputat Timur.
"Kemudian tersangka F perannya membawa senjata tajam dan melakukan penganiayaan dengan senjata tajam tersebut. Kemudian RA perannya melakukan pencurian kendaraan bermotor roda dua," ujarnya.
Terhadap para tersangka diterapkan pasal 214 KUHP dan/atau 365 KUHP dan/atau 170 KUHP dan/atau 351 KUHP dengan ancaman paling tinggi 9 (sembilan) tahun.
Seorang personel Kepolisian Sektor Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten, terkena siraman air keras yang dilakukan oleh orang tak dikenal saat hendak mencegah tawuran di kawasan Kota Tangerang Selatan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, kejadian tersebut terjadi pada Kamis (16/1) sekitar pukul 04.00 WIB.
BACA JUGA:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: