Jangan Anggap Sepele, Ini 3 Kesalahan yang Sering Dilakukan Pengemudi Sebelum Mematikan Mesin Mobil

Jangan Anggap Sepele, Ini 3 Kesalahan yang Sering Dilakukan Pengemudi Sebelum Mematikan Mesin Mobil

Perlu diperhatikan untuk tidak sembarangan mematikan mesin mobil kehabis digunakan karena bisa merusak komponen mobil--Freepik

Meskipun belum ada penelitian pasti tentang hal tersebut, namun menurut sebenarnya menggeber mobil sebelum dimatikan justru malah memberikan efek yang tidak baik.

Hal ini dikarenakan membuat mesin mobil menjadi overruning yang di mana terjadi perputaran tinggi tanpa beban. Dan hal tersebut tidak baik untuk kerja mesin. 

Untuk jenis kendaraan pada masa sekarang ini sudah tidak diperlukan lagi perlakuan semcama itu. Dan jika kendaraan di gas dalam rpm tinggi tanpa beban justru akan membuat komponen lain menjadi rusak dan pemborosan bahan bakar

BACA JUGA:Cina Produksi Mobi Listrik Neta di Indonesia, Apa Saja Jenis Mobil Hybrid Selain Itu?

2. Memarkirkan mobil dalam posisi membelokan roda

Kebiasaan ini tidak dianjurkan, sebab jika dalam kondisi terburu-buru dan lupa ketika menyalakan mobil dan melakukan gas justru yang terjadi adalah kecelakaan karena posisi ban yang tidak lurus.

Selain itu, untuk kendaraan sudah power steering yang memakai fluida akan terjadi tekanan yang tidak imbang antar sisi satu dengan sisi yang lainnya. Pada akhirnya bisa menyebabkan kebocoran pada sistem power steering.

Mungkin untuk beberapa kejadian memang lebih aman memarkirkan mobil dalam posisi ban roda belok untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Namun kondisi seperti ini dianjurkan untuk tidak dalam kondisi yang lama.

Hindari kebiasaan sering membiarkan posisi ban roda tidak lurus saat kondisi mobil mati dalam jangak waktu yang lama.

3. Dilarang langsung mematikan mesin untuk mesin diesel

Menurut mekanik bengkel Auto2000 untuk kendaraan jenis mobil diesel ketika sampai di suatu tempat untuk tidak langsung mematikan mobil. Dianjurkan untuk membiarkan mesin menyala sementara waktu dalam posisi idle.

Namun perlu diketahui bahwa hal ini tidak berlaku untuk semua mobil dengan mesin diesel, hanya mobil diesel yang sudah disematkan turbo saja.

Hal ini dikarenakan pada saat mesin diesel dengan turbo digunakan dalam kecepatan tinggi dan langsung dimatikan justru secara tidak langsung akan membuat turbo tersebut menjadi cepat rusak. Karena pendingin untuk turbo tidak bekerja secara maksimal dan saat dimatikan posisi turbo diesel tidak dalam kondisi yang dingin.

Berbeda hal dengan kondisi mobil diesel turbo dengan kecepatan yang sedang atau lambat, tidak perlu khawatir untuk langsung mematikan mesin mobil. Sebab kondisi turbo yang tidak terlalu panas dan pendingin bekerja dengan optimal.

Demikian beberapa hal yang harus dihindarkan saat mematikan mesin mobil. Semoga bermanfaat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: