Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri, Keluarga dan Anak: Kewajiban Setelah Jalani Ibadah Puasa Ramadhan

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Zakat fitrah merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang mampu setelah menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan. 

Zakat fitrah berfungsi untuk mensucikan diri dari kekurangan dan kesalahan selama berpuasa, sekaligus membantu masyarakat yang kurang mampu merayakan Hari Raya Idul Fitri.

Salah satu hal penting dalam menunaikan zakat fitrah adalah niat. Niat yang tulus dan diniatkan karena Allah SWT menjadi syarat sahnya ibadah zakat fitrah. 

Artikel ini akan membahas tentang niat zakat fitrah untuk diri sendiri, keluarga, dan anak, dilengkapi dengan lafaz Arab, latin, dan terjemahannya.

Pentingnya Niat dalam Zakat Fitrah

Niat memiliki kedudukan yang sangat penting dalam segala ibadah, termasuk zakat fitrah. Hal ini didasarkan pada hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim:

إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى

Artinya: "Sesungguhnya segala amal itu tergantung pada niatnya, dan setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang diniatkannya." (HR. Bukhari dan Muslim)

BACA JUGA:

• Simak, Anjuran Rasulullah SAW Mengenai Waktu Sahur yang Tepat untuk yang Sedang Diet
• Sejarah Perang Badar di Bulan Ramadan dan Doa yang Dipanjatkan Rasulullah SAW

Hadis ini menjelaskan bahwa setiap amalan dinilai berdasarkan niatnya. Begitu pula dengan zakat fitrah, niat yang tulus karena Allah SWT menjadi syarat sahnya zakat tersebut.

Ketika seseorang mengeluarkan zakat fitrah, ia harus membulatkan tekad dan niatnya untuk melaksanakan kewajiban tersebut. Niat ini diucapkan dalam hati dan tidak perlu diungkapkan secara lisan.

Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri

Bagi Anda yang akan mengeluarkan zakat fitrah untuk diri sendiri, berikut lafaz niatnya lengkap dengan Arab, latin, dan terjemahannya:

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ نَفْسِيْ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’ala.

Terjemahan: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta'ala."

Sumber: