Sejarah Perang Badar di Bulan Ramadan dan Doa yang Dipanjatkan Rasulullah SAW

Sejarah Perang Badar di Bulan Ramadan dan Doa yang Dipanjatkan Rasulullah SAW

Sejarah perang Badar Kaum Muslimin mendapat kemenangan karena pertolongan Allah SWT Foto : Radar Seluma - Disway --

JAKARTA,RADARPENA.CO.ID - Sejarah islam mencatat sebuah peperangan yang sangat dahsyat antara Kaum Muslimin di satu pihak dengan Kaum Musyrikin Mekkah di pihak lain.

Perang ini terjadi di Bulan Ramadan tepatnya di Hari Jumat 17 Ramadan tahun 624 M.

Perang ini ditinjau dari jumlah tentara yang mengikuti perang tidak seimbang. Pasukan Muslimin cuma berkekuatan 313 orang, sedangkan pasukan kafir Quraish berkekuatan 1000 orang.

Perang Badar langsung di Pimpin oleh Rasulullah SAW sebagai Komadan Perang.

BACA JUGA:

Saat perang Badar terjadi kaum Muslimin semuanya tengah melakukan puasa, dan berhasil menumbangkan pasukan Musyrikin walau jumlah mereka lebih banyak.

Tokoh-tokoh musyrikin banyak yang terbunuh antara lain tokoh terkenal mereka Abu Jahal.

Perang Badar terjadi dipicu karena kebencian kaum Quraisy terhadap islam yang mereka anggap sebagai ancaman terhadap kekuasaan dan otoritas tradisional mereka.

Juga disebabkan adanya pemboikotan yang dilakukan terhadap Kaum Muslimin selama tiga tahun juga membuat situasi menjadi tegang.

Serangan terhadap kafilah dagang Kaum Muslimin yang dipimpin oleh Abu Sufyan menjadi pemicu terjadinya pertempuran tersebut. 

Menurut sejarahnya Kaum Muslimin hampir mengalami kekalahan dalam perang Badar lantaran ada beberapa personel tentara yang tidak mematuhi instruksi perang yang disampaikan oleh Rasulullah SAW. 

Bahkan dalam kejadian suatu penyerangan yang dilakukan kaum Kafir Quraish, Rasulullah SAW sebagai komandan pasukan mengalami luka bahkan gigi beliau patah.

Di dalam perang Badar Rasulullah SAW memanjatkan doanya kepada Allah yang sangat terkenal, yakni saat beliau meminta pertolongan guna diberi pertolongan.

Dalam munajatnya Rasulullah SAW berdoa: Ya Allah, bila kelompok ini (kaum Muslimin) kalah pada hari ini, maka Engkau tidak akan lagi disembah di muka bumi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: