Waspada! Ini 6 Makanan Tinggi Purin Penyebab Asam Urat

Waspada! Ini 6 Makanan Tinggi Purin Penyebab Asam Urat

6 Makanan Tinggi Purin Penyebab Asam Urat --Foto: freepik

Menggantikan pilihan makanan dan minuman dengan alternatif yang lebih seimbang nutrisinya dapat mendukung kesehatan secara keseluruhan dan mengurangi risiko terjadinya masalah kesehatan yang terkait dengan konsumsi gula berlebihan.

Oleh karena itu, penting bagi individu untuk menjaga pola makan yang seimbang dan memperhatikan aspek gizi dalam rangka mendukung kesejahteraan tubuh secara optimal.

BACA JUGA:

6. Daging

Kandungan purin dalam kategori makanan ini masih termasuk dalam kisaran moderat. Disarankan untuk mengonsumsi daging sapi, daging unggas, atau daging kambing yang memiliki tingkat lemak yang minimal, dengan batasan maksimal 100 gram setiap harinya.

Mematuhi kebijakan menjauhi makanan yang dihindari pada kondisi asam urat dapat berkontribusi pada pemeliharaan atau bahkan penurunan kadar asam urat dalam sirkulasi darah.

Meskipun asam urat tidak dapat sepenuhnya disembuhkan dengan menghindari kelompok makanan tertentu, namun, tindakan ini dapat mengurangi risiko serangan asam urat yang berulang.

Selain itu, pendekatan ini juga dapat membantu mencegah timbulnya nyeri dan kerusakan pada persendian yang umumnya terkait dengan kondisi asam urat.

BACA JUGA:

Adapun pemilihan dan porsi makanan yang sesuai dengan pedoman ini dapat menjadi langkah positif dalam menjaga keseimbangan tubuh dan mendukung manajemen yang optimal terhadap gejala asam urat.

Dikutip dari alodokter selain mengatur konsumsi makanan yang dapat memicu asam urat, disarankan untuk menerapkan gaya hidup sehat, yang mencakup rutin berolahraga. Kelebihan berat badan dapat meningkatkan produksi asam urat, dan olahraga dapat menjadi sarana efektif untuk menjaga berat badan pada tingkat normal.

Olahraga yang dilakukan secara teratur juga berperan dalam menjaga produksi asam urat tetap stabil. Bagi individu dengan kadar asam urat yang tinggi, dianjurkan untuk meningkatkan asupan air putih guna mendukung proses pengeluaran asam urat melalui urin.

Jika gejala nyeri sendi akibat asam urat tidak kunjung membaik atau sering mengalami kambuh, sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Dokter akan memberikan informasi lebih lanjut mengenai makanan yang sebaiknya dihindari dalam konteks asam urat, serta memberikan panduan kesehatan yang spesifik sesuai dengan kondisi individu.

Ini menjadi langkah proaktif untuk mengelola kondisi asam urat dengan pendekatan holistik yang melibatkan perubahan gaya hidup dan intervensi medis yang diperlukan.(YE)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: