Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadan 1445 H Digelar Hari Ini, Ketahui Tahapannya!

Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadan 1445 H Digelar Hari Ini, Ketahui Tahapannya!

Ilustrasi pemantauan hilal --Foto: ANTARA FOTO/Maulana Surya

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Pada hari ini, tanggal 10 Maret 2024, Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia menggelar sidang Isbat penetapan awal Ramadan 1445 Hijriah

Sidang Isbat ini merupakan proses penting dalam menentukan awal bulan suci Ramadan 1445 Hijriah untuk umat Islam di Indonesia.

Sidang Isbat ini melibatkan beberapa tahapan yang harus dilalui dengan teliti dan cermat agar penetapan hasil sidang dapat diterima oleh seluruh umat Islam di Indonesia.

Sidang Isbat dilaksanakan setiap tahunnya oleh Kementerian Agama (Kemenag) untuk memastikan waktu yang tepat untuk memulai puasa Ramadan.

Dilansir Radarpena dari situs resmi Kemenag RI, sidang Isbat penetapan awal Ramadan 1445 H yang dilakukan hari ini, Minggu, 10 Maret 2024, akan dilaksanakan di Auditorium H.M Rasjidi Kementerian Agama, Jl. M.H. Thamrin, Jakarta Pusat.

BACA JUGA:

Tahapan Sidang Isbat Awal Ramadan 1445 H

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Dirjen Bimas Islam) Kamaruddin Amin mengumumkan bahwa sidang Isbat awal Ramadhan 1445 H akan diadakan secara hybrid, mencakup format daring (online) dan luring (offline). 

Dalam rapat persiapan di Jakarta pada 19 Februari 2024, Dirjen menjelaskan bahwa sidang Isbat ini menjadi layanan keagamaan penting untuk memberikan kepastian kepada masyarakat terkait pelaksanaan ibadah selama bulan Ramadhan. 

Berikut ini tiga tahapan sidang Isbat penetapan awal Ramadhan 1445 H.

Tahapan pertama dalam sidang Isbat adalah pengamatan hilal. Tim Kementerian Agama akan melakukan pengamatan terhadap hilal atau bulan sabit yang menjadi tanda awal bulan baru. 

Pengamatan dilakukan di beberapa lokasi strategis di seluruh Indonesia untuk memastikan keberadaan hilal secara akurat.

Setelah melakukan pengamatan hilal, tim Kementerian Agama akan menyusun data dan mengumpulkan informasi dari hasil pengamatan yang dilakukan di berbagai tempat. 

Data tersebut akan dianalisis secara seksama untuk menentukan kejelasan awal bulan Ramadhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: