Peminat dan Pengguna TikTok Turun 3 Persen, 'Rayuan Belaka' Jadi ALasan

Peminat dan Pengguna TikTok Turun 3 Persen, 'Rayuan Belaka' Jadi ALasan

Perlahan jumlah pengguna tiktok semakin menurun, ini alasannya--

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Sepanjang tahun 2023, platform aplikasi TikTok masih menempati urutan pertama sebagai aplikasi yang paling banyak di-download.

Namun nyatanya pencapaian itu tak berbanding lurus dengan penggunaannya.

Tahun lalu, facebook berhasil menjadi aplikasi nomor satu yang memiliki pengguna aktif bulanan terbanyak.

Selanjutnya diikuti oleh Whatsapp yang juga merupakan layanan di bawah naungan Meta.

Di urutan ketiga dan keempat masing-masing ditempati oleh Instagram dan Messenger.

Dari hal-hal tersebut diperlihatkan bahwa Meta masih menjadi raja media sosial.

Sedangkan TikTok berada di urutan kelima dalam sektor MAU.

BACA JUGA:Info Lowongan Kerja Terbaru S1 dan S2 untuk Tiktok Indonesia, Simak Selengkapnya di Sini

 

BACA JUGA:Aprindo Minta TikTok Shop Gandeng UMKM jika Kembali Buka di Indonesia

MAU merupakan indikator pengukuran aktif atau tidaknya aplikasi digunakan oleh orang yang mendownload.

Suatu aplikasi tertentu banyak didwonload namun didiamkan saja tanpa dioperasikan secara aktif.

Berdasarkan keterangan firma intelejen pasar Sensor Tower, perlambatan pertumbuhan MAU TikTok disebabkan oleh strategi perusahaan yang menggenjot e-commerce melalui fitur TikTok shop di dalam aplikasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: