Bacaan Takbiran Idul Fitri 2025, Lengkap Bahasa Arab, Latin serta Waktu dan Keutamaanmua

Bacaan Takbiran Idul Fitri --
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Pemerintah telah menetapkan bahwa Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 H jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Malam sebelum Idul Fitri, umat Muslim di seluruh Indonesia merayakannya dengan mengumandangkan takbir atau dikenal sebagai takbiran.
Takbir merupakan salah satu amalan sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW dalam menyambut Hari Raya. Amalan ini juga dijelaskan dalam Al-Qur'an:
وَلِتُكۡمِلُواْ ٱلۡعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُواْ ٱللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَىٰكُمۡ وَلَعَلَّكُمۡ تَشۡكُرُونَ
Wa litukmilū al-‘iddata wa litukabbirū Allāha ‘alā mā hadākum wa la‘allakum tashkurūn.
“Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.” (QS. Al-Baqarah [2]: 185)
BACA JUGA:Indonesia Ajukan Tempe Jadi Warisan Budaya Takbenda ke UNESCO
Bacaan Takbiran Menjelang Idul Fitri 2025
1. Bacaan Takbir Pendek (Umum Digunakan di Indonesia)
اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ، لَا إلٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ
Allāhu akbar, Allāhu akbar, Allāhu akbar. Lā ilāha illallāhu wallāhu akbar. Allāhu akbar wa lillāhil hamdu.
Artinya: "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tiada Tuhan selain Allah. Allah Maha Besar. Segala puji bagi-Nya."
2. Bacaan Takbir Panjang (Diriwayatkan Imam Muslim)
اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا، لَا إلٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُوْنَ، لَا إلٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ، صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ، لَا إلٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ
Allāhu akbar kabīrā, walhamdu lillāhi katsīrā, wa subhānallāhi bukratan wa ashīlā, lā ilāha illallāhu wa lā na'budu illā iyyāhu mukhlishīna lahud dīna wa law karihal kāfirūn, lā ilāha illallāhu wahdah, shadaqa wa'dah, wa nashara 'abdah, wa hazamal ahzāba wahdah, lā ilāha illallāhu wallāhu akbar.
Artinya: "Allah Maha Besar. Segala puji yang banyak bagi Allah. Maha Suci Allah pagi dan sore. Tiada Tuhan selain Allah. Kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya, memurnikan bagi-Nya sebuah agama meski orang kafir tidak menyukainya. Tiada Tuhan selain Allah yang Esa, yang menepati janji-Nya, membela hamba-Nya, dan sendiri memorak-porandakan pasukan musuh. Tiada Tuhan selain Allah. Allah Maha Besar."
BACA JUGA:Sebagian Umat Muslim di Garut Lebaran Lebih Awal dari Ketetapan Pemerintah
Waktu yang Tepat untuk Membaca Takbir Idul Fitri
Menurut buku Fiqih Praktis I karya Muhammad Bagir, takbir Idul Fitri dapat mulai dikumandangkan sejak matahari terbenam pada akhir bulan Ramadhan hingga sebelum shalat Idul Fitri dimulai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: