Pengamat Bisnis: Prospek Kinerja Tokopedia Dinilai Lebih Cerah Usai Diakuisisi Tiktok

Pengamat Bisnis: Prospek Kinerja Tokopedia Dinilai Lebih Cerah Usai Diakuisisi Tiktok

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Setelah diakuisisi oleh Tiktok, saham GOTO disebut memiliki prospek kinerja yang lebih baik dibandingkan sebelumnya.

Penilaian itu diungkap setelah 75 persen saham PT Tokopedia (Tokped) diakuisisi oleh ByteDance, sebuah perusahaan yang menaungi Tiktok.

Menanggapi kinerja Tokopedia untuk masa depan, pengamat bisis Christopher Rusli memberikan tanggapan dan sudut pandang bisnis.

Research Analyst Mirae Asset Sekuritas Indonesia Christopher Rusli meyakini, kinerja adjusted EBITDA perseroan akan semakin cepat positif dibanding prediksi sebelumnya. 

Christopher juga menyebutkan, prospek kinerja GOTO itu didukung oleh lima faktor. Pertama, prediksi dikuasainya pangsa pasar Gross Merchandise Value (GMV) e-commerce setelah akuisisi Tokopedia oleh Tiktok sekitar 40 persen sampai 50 persen. 

Sebelumnya Tiktok Shop hanya 5 persen, sedangkan untuk Tokopedia sebanyak 35 persen, dan paling besar adalah Shopee sebanyak 36 persen.

BACA JUGA:Gandeng Tokopedia, Tiktok Shop Bakal Buka Lagi dengan Nilai Transaksi yang Fantastis!

BACA JUGA:TikTok Shop akan Gabung dengan Tokopedia? Menkop UKM Buka Suara

Faktor kedua, menurutnya keuangan akan menjadi lebih fleksibel. Dilanjutkan ketiga, kinerja positif juga bisa dihasilkan dari keuntungan penjualan secara live. Sebab di Indonesia adalah negara dengan pengguna Tiktok tertinggi kedua di dunia.

Faktor keempat, potensi cross selling 125 juta pengguna Tiktok untuk layanan dan produk lain dari GOTO. Dan faktor yang terakhir adalah penurunan beban biaya untuk GOTO.

Dijelaskan bahwa usai diakuisisi oleh Tiktok, beban Tokopedia tidak lagi terkonsolidasi ke kinerja GoTo Gojek Tokopedia. 

Jika melihat dari sisi bisnis, Christopher menyebutkan sebetulnya Tokopedia dan Tiktok landasannya tidak sejalan. Hal itu melihat prinsip Tiktok Shop yang selama ini sudah terjadi.

Ia menjelaskan bahwa Tiktok Shop menyasar pembeli-pembeli yang mengingini suatu barang dengan harga yang sangat murah namun dalam kuantiti yang banyak.

Sementara pasar Tokopedia lebih ke pembeli yang berbelanja dengan harga yang sedikit mahal. Dengan tingkat daya beli yang tidak sering atau jarang ada pembeli terhadap suatu produk dengan kuantiti yang banyak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: