Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat Akibat SubVarian Omicron, Kemenkes Ingatkan Hal Ini

 Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat Akibat SubVarian Omicron, Kemenkes Ingatkan Hal Ini

Pemberian vaksinasi gratis hanya berlaku untuk kelompok tertentu, seperti lansia dan dewasa muda dengan komorbid atau imunitas rendah.

"Jangan lupa pakai masker, cuci tangan pakai sabun, dan yang paling penting booster. Vaksinnya sendiri masih gratis hingga akhir tahun ini,Tahun depan, vaksin Covid-19 hanya gratis untuk kelompok tertentu, seperti lansia dan dewasa muda dengan komorbid atau imunitasnya rendah," tegas dr. Maxi.

Disisi lain, peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia terjadi karena kewaspadaan masyarakat dan pemeriksaan menyusul kasus mycoplasma pneumonia.

BACA JUGA:Kasus Covid-19 di Singapura Semakin Melonjak Tinggi Akibat Varian EG5

BACA JUGA:Epidemi Pneumonia di China Dikhawatirkan Mengulang Sejarah Pandemi Covid

Kendati demikian, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir.

Karena, kenaikan kasus subvarian baru di Indonesia belum berimplikasi pada kenaikan keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) untuk perawatan pasien terpapar Covid-19.

Diketahui pemerintah juga masih belum memikirkan upaya menutup pintu masuk, menyusul lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di Singapura dan Malaysia.

Berdasarkan laporan di situs Infeksi Emerging, kasus Covid-19 di Indonesia sepanjang November 2023 mengalami kenaikan. Dibandingkan dengan awal Oktober, terjadi peningkatan kasus hingga 58,9 persen.

Berikut rincian kasus Covid-19 yang terjadi di Indonesia periode Oktober-November 2023:

  • 2-8 Oktober: 65 kasus
  • 9-15 Oktober: 51 kasus
  • 16-22 Oktober: 67 kasus
  • 23-29 Oktober: 64 kasus
  • 30 Oktober-5 November: 90 kasus
  • 6-12 November: 96 kasus
  • 13-19 November: 141 kasus
  • 20-26 November: 151 kasus

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah resmi mencabut status pandemia Covid-19 di Indonesia sejak 21 Juni 2023 lalu. Pertimbangan Presiden Jokowi mencabut status pandemi tersebut diambil setelah mendapat konfirmasi harian kasus corona virus di Indonesia mendekati nihil kala itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: