Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat Akibat SubVarian Omicron, Kemenkes Ingatkan Hal Ini
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Sejak Oktober 2023 Kasus Covid-19 di Indonesia mengalami peningkatan akibat kemunculan SubVarian Omicron baru.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia mengonfirmasi bahwa menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2024 terjadi peningkatan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia.
Kenaikan kasus Covid-19 ini diduga akibat varian baru yakni Eris atau EG.5 atau EG.2.
Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P0 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dr. Maxi Rein Rondonuwu mengungkapkan bahwa saat ini tren Covid-19 di Indonesia cenderung mengalami peningkatan setiap minggunya.
"Di negara kita terpantau bulan ini kecenderungan naik ada, dari minggu ke minggu," ungkap dr. Maxi, Rabu 6 Desember 2023.
Lanjutnya, dirinya juga mengatakan rata-rata perhari ada 35 hingga 40 laporan setiap harinya.
"Kasus konfirmasi rata-rata per hari itu di 40, barangkali 35 sampai 40 per hari," lanjutnya.
BACA JUGA:Covid-19 di Singapura Meningkat, Sandiaga Uno Antisipasi Warga Indonesia Kembali Pakai Masker
BACA JUGA:Susul Singapura, Malaysia Alami Lonjakan Signifikan Kasus Covid-19 Hingga 57 Persen
Menurut dr. Maxi, data tersebut diperoleh dari pemeriksaan infeksi virus SARS-CoV-2, sekitar 1.000 hingga 1.100 orang perharinya. Berdasarkan data varian yang masih mendominasi di Indonesia adalah Omicron Subvarian XBB 1.5.
"Omicron subvarian XBB 1.5 masih mendominasi kasus Covid-19 di Indonesia," kata dr. Maxi.
Saat ini, sekitar 131 orang yang dirawat di rumah sakit akibat infeksi Covid-19. Meskipun demikian, rata-rata kasus masih tergolong rendah dan masih di bawah level satu,
Berkaitan dengan peningkatan kasus ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI kembali mengimbau masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker dan melakukan vaksinasi.
Hingga akhir tahun ini vaksinasi masih gratis, namun akan berbeda dengan pemberlakuan di tahun depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: