Kemenkes Gelontorkan Dana Rp4,7 Triliun untuk Program Skrining Kesehatan Gratis di Hari Ulang Tahun

Kemenkes Gelontorkan Dana Rp4,7 Triliun untuk Program Skrining Kesehatan Gratis di Hari Ulang Tahun

Menkes Budi Gunadi Sadikin-Istimewa -

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID -  Kementerian Kesehatan menggelontorkan dana sebesar Rp4,7 triliun demi pelaksanaan program skrining kesehatan gratis pada hari ulang tahun.

Dari total Rp4,7 triliun tersebut terbagi menjadi dua, yakni dari APBN dan APBD.

"Anggaran Rp4,7 triliun. Itu dibagi, ada yang dari APBN, yang dari APBD itu Rp1,3 triliun," ungkap Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin di Kantor Kemenkes, Jakarta, 22 Januari 2025.

Sementara Rp3,4 triliun sisanya adalah anggaran dari pusat.

"(Anggaran) disalurkan ke Dinkes, (kemudian) ke puskesmas. Jadi puskesmas itu nanti yang mengatur," tambahnya.

Anggaran yang disalurkan ke masing-masing daerah ini, ia menegaskan hanya digunakan untuk program skrining kesehatan gratis.

"Jadi ada anggaran yang kita salurkan lewat APBD, itu masing-masing kabupaten/kota ada anggarannya, hanya mesti spendingnya sesuai dengan program kita."

BACA JUGA:Kemenkes Bakal Bangun 66 Rumah Sakit di Daerah Tertinggal, Anggaran Rp170 M per RS

BACA JUGA:Begini Strategi Kemenkes Atasi Biaya Pengobatan Mahal, Salah Satunya Kurangi Pajak

Program ini nantinya akan berjalan seperti pemberian vaksin pada saat pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu.

"Sama seperti vaksin, misalnya dilakukannya di rumah sakit, swasta, atau di mana, puskesmas yang bagi-bagi vaksinnya. Ini skrining, kan, puskesmas yang bagi-bagi alat skriningnya," paparnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI Maria Endang Sumiwi menjelaskan, program ini akan berlangsung di seluruh puskesmas dan klinik swasta di Indonesia.

"Kita punya 10.200 puskesmas, 2.500-nya ada di daerah terpencil. Terus kita juga lihat beberapa puskesmas masih sekitar 500-an desa terjauhnya itu masih 2 jam dari puskesmas."

Oleh karena itu, pihaknya secara bertahap meminta kepala daerah memperkuat pelayanan kesehatan primer yang ada di wilayahnya dengan bantuan Kemenkes.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: