Waspada! Ini Jenis Data Pribadi yang Rawan Disadap Pinjol Ilegal dan Cara Mengatasinya

Jenis data pribadi yang rawan disadap pinjol ilegal --
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Maraknya pinjaman online (pinjol) ilegal menjadi perhatian serius karena banyak korban kehilangan privasi akibat penyalahgunaan data pribadi.
Pinjol ilegal biasanya menargetkan informasi sensitif pengguna, seperti kontak pribadi, data keuangan, dan bahkan lokasi. Data ini kerap dimanfaatkan untuk meneror, memeras, atau menyebarkan informasi palsu.
Akses yang tidak sah terhadap data pribadi bisa berdampak besar, mulai dari gangguan psikologis hingga kerugian finansial. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk memahami jenis data apa saja yang rawan disadap dan bagaimana cara mencegahnya.
Jenis Data Pribadi yang Rawan Disadap
1. Kontak Pribadi dan Daftar Telepon
Pinjol ilegal sering kali meminta izin akses ke kontak di ponsel pengguna. Setelah diizinkan, mereka akan mencatat semua nomor dalam daftar telepon, yang kemudian digunakan untuk menekan korban dengan menyebarkan pesan ancaman atau memfitnah.
2. Data Lokasi (GPS)
Beberapa aplikasi pinjol ilegal juga meminta akses ke lokasi pengguna. Data ini memungkinkan mereka melacak pergerakan korban, sehingga menimbulkan rasa tidak aman.
BACA JUGA:
- Berapa Maksimal Top Up Saldo DANA dalam Sekali Transaksi? Ini Batasannya untuk Akun Regular dan Premium!
- 7 Penyebab Top Up Saldo DANA Gagal dan Cara Mengatasinya
3. Foto dan File Pribadi
Selain kontak dan lokasi, pinjol ilegal sering mengakses file pribadi, termasuk foto dan dokumen penting. Foto dapat dimanipulasi untuk menyebarkan berita bohong atau melakukan pemerasan.
4. Informasi Keuangan
Informasi tentang rekening bank, slip gaji, dan riwayat transaksi juga menjadi target utama. Dengan data ini, pelaku bisa menguras rekening atau menggunakan data untuk tindakan kriminal lainnya.
5. Akses Media Sosial
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: