10 Ciri-Ciri Pinjaman Online Legal yang Terpercaya dan Terdaftar di OJK, Hindari Risiko Finansial

Ilustrasi Pinjol-ilustrasi-Pinterest
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Pinjaman online legal (pinjol) merupakan solusi keuangan yang semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia, terutama bagi mereka yang membutuhkan dana cepat dengan proses yang praktis.
Namun, dengan maraknya penawaran pinjaman online, muncul pula berbagai layanan pinjaman yang tidak sah atau ilegal, yang sering kali menjebak konsumen dengan berbagai cara yang merugikan.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa pinjaman yang kamu ajukan berasal dari lembaga yang terdaftar dan diawasi secara resmi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
OJK sebagai lembaga yang bertanggung jawab mengawasi industri keuangan di Indonesia, memiliki peran yang sangat besar dalam memastikan keamanan dan kepatuhan lembaga pinjaman online terhadap regulasi yang ada.
BACA JUGA:Daftar Pinjol Legal Berizin OJK 2025 dan Peringatan terhadap Pindar Bermasalah
BACA JUGA:Hal yang Bakal Terjadi Jika Kabur dari Utang Pinjol
Dengan memahami ciri-ciri pinjol legal, kamu bisa lebih mudah membedakan mana pinjaman online yang aman dan terpercaya, serta terhindar dari risiko penipuan dan kerugian finansial yang bisa terjadi akibat terjebak dalam pinjol ilegal.
Berikut ini adalah ciri-ciri utama pinjol yang sah dan terdaftar di OJK yang perlu kamu ketahui.
1. Terdaftar dan Berizin dari OJK
Pinjaman online legal wajib terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). OJK bertanggung jawab untuk mengawasi lembaga keuangan, termasuk fintech, yang beroperasi di Indonesia.
Dengan terdaftarnya pinjol pada OJK, kamu bisa merasa lebih aman karena pinjol tersebut sudah mematuhi aturan yang berlaku. Kamu bisa memverifikasi legalitas pinjol melalui situs resmi OJK.
2. Platform Resmi untuk Penawaran Pinjaman
Pinjol legal hanya menawarkan layanan pinjaman melalui platform resmi seperti aplikasi atau website yang terverifikasi.
Mereka tidak akan menawarkan pinjaman melalui kontak pribadi seperti pesan teks, telepon, atau media sosial. Jika kamu menerima tawaran pinjaman melalui saluran yang tidak resmi, itu bisa menjadi tanda bahwa pinjol tersebut ilegal.
3. Proses Pengajuan yang Transparan
Pinjaman online yang sah memiliki prosedur pengajuan yang jelas dan transparan. Proses ini melibatkan beberapa tahapan verifikasi untuk memastikan bahwa peminjam memenuhi syarat.
Selain itu, pinjol legal akan menjelaskan dengan rinci mengenai bunga, biaya administrasi, dan denda yang dikenakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: